MUNA, DETIKSULTRA.COM – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar Angkatan Darat yang dipimpin oleh Ops Kasad, Mayjen TNI Dian Sundiana, meninjau langsung kegiatan pelaksanaan TMMD ke-118 oleh Kodim 1416 Muna di desa Tombula kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna, Senin (2/10/2023).
Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Komandan Kodim 1416 Muna, Letkol Infanteri Gilles R. B. Hegendorp, Wakil Bupati Muna, Bahrun Labuta, Kasrem 143/HO, Kolonel Inf. Singgih Pambuka Harianto, Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin serta sejumlah pejabat lainnya.
Di sela kunjungannya, Ketua Tim Wasev, Mayjen TNI Dian Sundiana mengatakan, tujuan kegiatan TMMD adalah untuk membantu pemerintah di wilayah itu sendiri untuk melaksanakan percepatan, pembangunan teritorial daerah tertinggal yang dirasa sulit oleh Pemda setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan TMMD merupakan program nasional yang dilaksanakan oleh TNI secara terpadu dan lembaga-lembaga non kementerian yang dilaksanakan saat ini juga.
“Untuk itu program TMMD Sudah kita tentukan waktunya 30 hari dan harus diselesaikan sesuai waktu tersebut, jadi bupati tidak usah khawatir kalau memang masih diperlukan kegiatan seperti ini di luar kegiatan TMMD bisa dilakukan dengan kegiatan kerja bakti yang kegiatannya hampir sama dan melibatkan semua,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Muna, Bahrun Labuta, juga mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi adanya program TMMD ini. Menurutnya hal ini adalah salah satu bentuk percepatan Pembangunan di daerah.
“Saya berharap Kepada masyarakat Tongkuno untuk menerima ini,” ujarnya.
Komandan Kodim 1416 Muna, Letkol Infanteri Gilles R.B Hegendorp menyebut, pelaksanaan TMMD dengan dasar ST Pangdam XIV/Hsn dengan mempertimbangkan kondisi geografis wilayah Kabupaten Muna untuk memajukan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sumber daya melalui TMMD dengan sasaran pekerjaan fisik maupun non Fisik.
Untuk sasaran fisik terdiri dari pembukaan jalan usaha tani panjang 550 meter lebar 6 meter, pembangunan deker 1 unit panjang 6 meter lebar 1,5 meter, pembuatan drainase panjang 413 meter, pembuatan talud panjang 24 meter.
Sedangkan untuk sasaran non fisik terdiri dari penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bela negara, penyuluhan KB dan kesehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan, penyuluhan narkoba, penyuluhan lingkungan hidup, serta penyuluhan stunting.
“Kita harapkan kegiatan ini berlangsung dengan baik sesuai dengan jadwal yang ditentukan demi terwujudnya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Tombula ini,” tandasnya. (cds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan
