MUNA, DETIKSULTRA.COM – Keluarga pasien yang dirawat di RSUD LM Baharuddin Raha, Kabupaten Muna mengamuk karena keluarganya yang dirawat di Rumah Sakit tersebut tidak dilayani dengan baik.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (06/09/2024). Pasien pengguna BPJS kelas 3 tersebut tengah kritis dan dirawat di RSUD LM Baharuddin. Namun, nyawa pasien tersebut tidak tertolong.
Akibatnya, salah satu anggota keluarga pasien mengamuk karena kakeknya tak kunjung ditemui dokter saat sedang kritis di rumah sakit.
“Jadi pada hari Jumat sekitar pukul 09.00 WITA kakekku sekarat, makanya saya cepat menghubungi perawat di meja jaga. Sekitar pukul 10.15 WITA, dokter sudah berada di rumah sakit tapi tak langsung menemui pasien kritis, justru menemui pasien lainnya yang keadaannya tidak kritis,” kata Ian yang merupakan anggota keluarga pasien yang mengamuk di RSUD LM Baharuddin Raha.
Kemudian Ian memberanikan diri menemui dokter tersebut dan meminta tolong agar dokter menemui kakeknya yang sedang sakit.
Namun dokter justru membentaknya dan menyuruhnya untuk mematuhi prosedur dengan melapor terlebih dahulu ke perawat jaga.
“Saya langsung menemui dokter tersebut namun dia membentak dan menyuruh untuk melapor ke perawat jaga. Padahal sebelumnya saya sudah melapor ke perawat,” tambah Ian.
Tampak dalam video yang diterima, Ian mengamuk dan harus ditenangkan oleh pegawai rumah sakit dan beberapa orang yang ada di sekelilingnya.
Amarahnya tak terbendung hingga mengeluarkan kata-kata kasar saat memprotes pelayanan rumah sakit tempat kakeknya dirawat.
Ian pun berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di RSUD LM Baharuddin Raha. Ia berharap agar pelayanan rumah sakit diperbaiki agar para pasien bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik.
“Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Semoga ke depan pelayanan rumah sakit bisa diperbaiki,” ungkapnya.
Sementara Direktur RSUD LM Baharuddin Raha, dr. Muhammad Marlin saat dikonfirmasi tidak menanggapi terkait insiden yang terjadi di rumah sakit tersebut. Ia hanya berucap saat ini dirinya sedang melakukan ibadah umrah.
“Saya sementara umrah, Pak,” tuturnya. (bds)
Reporter: Mukhtar Kamal
Editor: Biyan