Kadis DPMD Muna Bantah Mintai Sejumlah Uang Para Kades untuk Penyerahan SK
MUNA, DETIKSULTRA.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Muna, Fajarudin Wunanto, membantah ada uang yang harus disetor terkait penerimaan SK perpanjangan jabatan para kepala desa (Kades). Hal itu diungkapkan oleh Fajarudin Wunanto saat dihubungi pada Kamis (22/08/2024).
Untuk diketahui, pada hari Senin (20/08/2024) dilakukan acara pertemuan para Kades di seluruh Kabupaten Muna bertempat di Hotel Rosida, Raha. Surat undangan untuk menghadiri agenda tersebut ditanda tangani oleh Fajarudin Wunanto dan menggunakan kop surat DPMD Kabupaten Muna.
Menanggapi hal itu, Fajarudin mengungkapkan bahwa undangan tersebut atas permintaan Ketua Apdesi Muna, Sunarti, yang merupakan Kepala Desa Napalakura. Undangan itu dimaksudkan untuk membahas acara syukuran atas penerimaan SK perpanjangan jabatan Kades.
“Katanya kalau Apdesi yang mengundang pasti banyak yang tidak hadir, biar setengah itu tidak akan ada yang hadir. Makanya dia paksa saya untuk buatkan undangan itu, yang namanya bentuk pelayanan, ya sudah saya tandatangani. Jadi dia pake atas nama DPMD untuk untuk membicarakan uang acara syukuran itu. Jadi saya tandatangani dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan kami, karena itu acara syukuran mereka,” beber Fajarudin.
Menyoal terkait isu yang beredar bahwa DPMD meminta sejumlah uang ke para Kades, Fajarudin tegas membantah hal tersebut.
“Itu fitnah. Ngapain mau minta-minta uang begitu,” jawabnya tegas.
Fajarudin Wunanto menjelaskan, SK perpanjangan para Kades sudah ada dan tinggal ditandatangani. Namun karena mereka ingin membuat acara syukuran agara diketahui juga dari Kabupaten lain, maka ia menyahuti permintaan mereka.
“Mereka ingin membuat acara syukuran. Hanya saja saya sampaikan ke mereka, agar jangan libatkan kami dalam hal yang mereka inginkan. Kami hanya buatkan SK dan kami kembalikan kepada para Kades,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Apdesi Muna, Sunarti membenarkan apa yang diungkapkan oleh Kadis DPMD Fajarudin Wunanto. Kata Sunarti, dirinya meminta Kadis DPMD untuk membuat undangan agar para Kades banyak yang datang saat rapat.
Baca Juga :Â Kades di Muna Ngaku Dimintai Uang untuk SK Perpanjangan Jabatan
“Benar. Itu kami yang meminta Kadis untuk membuatkan undangan agar para Kades banyak yang menghadiri rapat untuk membahas acara syukuran,” ujarnya saat dihubungi.
Ia mengatakan, bahwa acara syukuran yang direncanakan bersama para Kades di Muna adalah bagian dari apresiasi untuk menghargai perjuangan pemerintah desa di seluruh Indonesia.
“Rencana acara syukuran ini adalah bentuk apresiasi kami atas perjuangan para pemerintah desa di seluruh Indonesia,” bebernya.
Kata Sunarti, dalam rencana syukuran itu pihaknya tidak memaksakan berapa nominal yang harus disetor para Kades serta BPD, dan itu bersumber dari uang pribadi mereka.
“Jadi agenda rapat kemarin itu tidak ada keterlibatan DPMD. Semua yang terlibat kami sebagai Kades dan BPD dan tidak ada paksaan berapa nominal setoran yang disepakati. Hingga akhir acara pun tidak menemukan titik terang kesepakatan rencana acara syukuran kami,” sambungnya. (bds)
Reporter: Mukhtar Kamal
Editor: Wulan