MUNA, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan di wilayah pesisir. Salah satu langkah strategis yang tengah direncanakan adalah pembangunan kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di wilayah ini.
Rencana tersebut diungkap langsung oleh Bupati Muna, Bachrun Labuta, dalam pertemuan bersama pihak Basarnas dan Komisi V DPR RI, Senin (16/06/2025), di Aula Galampano Raha. Pertemuan tersebut juga membahas pemberdayaan masyarakat dalam bidang pencarian dan pertolongan pada 2025.
“Ada dua lokasi yang kami siapkan, yakni di pesisir Pantai Napabalano dan Walengkabola. Keduanya strategis karena berada di kawasan pesisir yang rawan bencana laut,” ungkap Bupati Bachrun.
Ia menambahkan bahwa penempatan kantor Basarnas di wilayah pantai lebih ideal ketimbang lokasi sebelumnya yang sempat dihibahkan oleh Pemkab pada tahun 2021, yaitu bangunan bekas Bea Cukai. Menurutnya, lokasi tersebut dinilai kurang strategis dalam mendukung operasi penyelamatan.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menyatakan dukungannya terhadap pembangunan kantor Basarnas di Muna. Ia bahkan menyebutkan, jika lahan sudah siap maka pengajuan pembangunan fasilitas dan sarana akan langsung diajukan ke pemerintah pusat.
“Basarnas daerah sangat penting untuk menghadapi insiden laut maupun musibah di wilayah hutan. Kalau lahan sudah disiapkan, kami perjuangkan pengadaan fasilitasnya di pusat,” tegas Ridwan, yang juga mantan Bupati Muna dua periode
Rencana ini menjadi angin segar bagi masyarakat pesisir Muna, mengingat wilayah tersebut kerap bersinggungan dengan aktivitas laut, perikanan, dan potensi bencana alam. Kehadiran kantor Basarnas akan memperkuat respons cepat terhadap kondisi darurat di wilayah kepulauan dan pesisir. (cds)
Reporter: Mukhtar Kamal
Editor: Biyan
