Muna Barat

Tumbuhkan Roda Perekonomian, Bupati Muna Barat Resmikan Pasar Tongkoea di Kecamatan Wadaga

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, meresmikan pasar Tongkoea di Desa Lailangga Kecamatan Wadaga, Senin (16/6/2025). Dalam momen penting itu, La Ode Darwin didampingi oleh Ketua DPRD Muna Barat, La Ode Rafiudin, Sekretaris Daerah, Husein Tali dan sejumlah kepala OPD, camat serta kepala desa.

Usai melakukan peresmian dan penyerahan kunci kios secara simbolis kepada pedagang, La Ode Darwin langsung menemui para pedagang. Ia menyampaikan bahwa hadirnya pasar tersebut sebagai upaya pemerintah pusat dan Pemda Muna Barat untuk terus menggerakkan perekonomian agar terus berputar dan pelayanan di pasar berjalan lancar.

“Kita maksimalkan dalam memberikan kelayakan pasar untuk masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ia mengaku kondisi pasar di Muna Barat masih sangat memprihatinkan dan masih terbilang pasar tradisional. Meski begitu, La Ode Darwin bersama wakilnya, Ali Basa, akan terus berbenah memberikan yang terbaik untuk daerah dan masyarakat dalam menata kondisi pasar selama lima tahun kepemimpinannya.

Selain pembenahan kondisi pasar, La Ode Darwin juga meminta agar menjaga kebersihan dilingkungan pasar. Dalam waktu dekat ia akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar disediakan bak sampah di Pasar Tongkoea.

“Tentunya kalau pasar kita bersih maka para pedagang dan pembeli akan merasa nyaman saat melakukan transaksi,” katanya.

Olehnya itu, untuk mewujudkan roda perekonomian yang sehat, pihaknya juga berencana akan membangun pasar sentral. Pasar sentral ini yang akan beroperasi setiap harinya dalam menopang kebutuhan-kebutuhan masyarakat agar dapat terpenuhi.

“Tujuan kami juga adalah membangun pasar sentral dan tentunya dengan kehadiran pasar sentral ini tidak mematikan pasar tradisional yang sudah ada di tiga wilayah besar di daerah ini,” jelasnya.

Untuk itu, ia berharap kepada seluruh pihak menghidupkan pasar agar lebih maksimal dalam proses jual beli dengan memanfaatkan dalam berbagai sektor baik  ekonomi maupun sektor riil.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, La Ode Khairul Ashar mengatakan, pembenahan Pasar Tongkoea menggunakan APBD 2024 dengan total anggaran sebanyak Rp1,3 miliar. Anggaran tersebut dipergunakan untuk membangun 20 kios permanen.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Disperindag bahwa total pedagang di pasar Tongkoea sebanyak 199 orang terdiri dari 86 kios dan 113 pedagang. Ia mengatakan beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu permasalahan sampah sekitar pasar karena belum adanya kendaraan operasional untuk mengangkut sampah kemudian jalur masuk kendaraan karena ada beberapa bagian yang tidak bisa diakses.

Selanjutnya, terkait halaman pasar karena ketika musim penghujan halaman pasar digenangi air.

“Sehingga diharapkan pemerintah memperhatikan beberapa permasalahan tersebut,” tutupnya. (kjs)

 

Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button