MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Guna memastikan proses pelayanan yang maksimal, Bupati Muna Barat melakukan kunjungan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kamis (20/3/2025). Kunjungan ini dilakukan setelah ia menerima beberapa laporan dari masyarakat terkait pelayanannya. Masyarakat ingin agar layanan lebih tingkatkan lagi.
La Ode Darwin langsung memberikan arahan dalam rangka meningkatkan pelayanan sekaligus mempertanyakan masalah yang terjadi dalam pelayanan terhadap masyarakat.
Berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa pegawai ternyata ada beberapa masalah yang perlu dibenahi untuk mendukung peningkatan pelayanan.
“Kendala yang pertama itu adalah masalah server, jaringan dan peralatan lain yang sudah tua dan harus diganti yang baru. Makanya saya perintahkan kepada Kadis Capil dan Inspektorat agar segera diadakan alat yang terbaru dan lebih canggih,” jelasnya.
Salah satu alat yang akan diganti adalah Server dan mesin cetak e-KTP. Pasalnya mesin yang di gunakan di Disdukcapil Mubar merupakan mesin lama dan sudah mulai rusak. Saat ini mesin tersebut sementara di perbaiki di Buton Tengah.
“Server dan mesin ini saya akan beli yang baru. Insyaallah bulan depan setelah lebaran pelayanan di Disdukcapil sudah menggunakan alat yang baru. Mudah-mudahan setelah lebaran tidak ada lagi kendala dengan pencetakan KTP,” ujarnya
La Ode Darwin juga mengaku bahwa ia telah menerima laporan dari masyarakat bahwa Disdukcapil Mubar sudah tiga minggu tidak melalukan perekaman dan pencetakan KTP. Untuk itu, ia juga berupaya melakukan perbaikan secepatnya dan menormalkan kembali pelayanan.
“Yang menjadi kendala ini adalah pencetakan KTP, kalau yang lain seperti Kartu Keluarga, akta kelahiran dan lain-lain tidak bermasalah,” sebutnya.
Selain peralatan, Darwin juga melihat ada kendala pada ruangan pelayanan. Ia melihat ruangan pelayanan masih kurang nyaman untuk masyarakat. Olehnya itu dia mengintruksikan kepada Kadis Capil untuk mengidentifikasi semua kebutuhan, seperti meja, kursi, kipas angin dan sebagainya.
“Semua fasilitas di ruangan pelayanan itu ditata dengan baik sehingga masyarakat merasa nyaman dalam mengurus administrasi kependudukan,” harapnya.
Meski demikian, La ode Darwin juga berharap kepada ASN yang bertugas di Disdukcapil untuk tetap melakukan pelayanan dengan Maksimal.
“Kehadiran ASN juga menjadi faktor penentu dalam memaksimalkan pelayanan di Disdukcapil. Makanya ini juga bagian dari proses evaluasi. Jika ASN ditemukan masih malas berkantor maka kita beri sanksi pemotongan TPP,” tegasnya. (kjs)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan
