MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 20.000 keping blanko Kartu Indentitas Anak (KIA) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Muna Barat (Mubar) telah tersedia sejak beberapa bulan lalu.
Namun, karena mesin pencetak yang terlambat datang, sehingga proses pembuatan KIA terhambat.
“Mesin pencetaknya belum lama tiba, baru tiga hari yang lalu. Sementara blankonya sudah tersedia dari beberapa bulan lalu,” ungkap Sekretaris Disdukcapil Mubar, Bahar Usgan, kepada Detiksultra.com Jumat (25/10/2019) di ruang kerjanya.
[artikel number=3 tag=”kia,mubar”]
Karena alatnya tidak datang sekaligus, lanjut dia, sehingga proses penyalurannya juga terhambat.
“Saat ini masih dalam proses penginstalan. Begitu alatnya sudah bisa digunakan, maka kami akan langsung turun ke sekolah-sekolah untuk mengambil data,” tuturnya.
Kata dia, dalam pembuatan KIA, akan didahulukan adalah kelas ujian. Karena kemungkinan akan menjadi syarat ketika memasuki jenjang yang lebih tinggi.
“Tapi pada prinsipnya semua akan kebagian, hanya saja semua bertahap,” jelasnya.
Kemungkinan pelayanannya lanjut dia, mulai minggu depan. Ketika alatnya sudah selesai terinstal, pihaknya akan turun langsung di lapangan untuk mengambil data siswa-siswanya.
“Untuk memudahkan kinerja, kami akan membaginya perzona. Misalnya minggu depan itu bagian wilayah Tiworo Kepulauan, minggu depannya lagi Kusambi dan seterusnya sampai semua terealisasi,” tambahnya.
Sementara untuk bagian kepulauan akan dimanfaatkan waktu libur.
“Waktu kerja kan dari Senin sampai Jumat, Jadi waktu Sabtu dan Minggu itu kami akan turun langsung mengambil data di wilayah kepulauan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat,” ujarnya.
Reporter: Herni
Editor: Rani
