Pemkab Konawe akan Carikan Solusi Masyarakat yang Terdampak PPKM
KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Aliansi mahasiswa dan masyarakat serta pelaku usaha meneriakkan penolakan terhadap pemberlakuan PPKM di Konawe.
Mereka menilai pemerintah daerah tidak siap dalam PPKM ini karena tidak memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Dalam tuntutan juga, mereka berharap agar pemerintah tidak melarang masyarakat melaksanakan salat Iduladha secara berjamaah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe sekaligus Ketua Satuan Gugus Tugas (satgas) Covid-19, Ferdinand Sapan menyampaikan kepada massa aksi adanya pemberlakuan PPKM mikro karena Konawe sudah memasuki zona merah.
“Kita di Konawe sudah masuk zona merah. Oleh karena itu kami pemerintah mengambil langkah cepat untuk PPKM mikro,” kata Ferdinand, Senin (19/7/2021)
Ia menyampaikan bahwa dengan pemberlakuan PPKM ini kasus Covid-19 di Konawe sudah mulai mengalami penurunan. Pihaknya juga meminta kepada massa aksi agar percaya adanya virus corona di Konawe.
“Namun jika terjadi penambahan kasus penularan maka PPKM mikro akan diperpanjang,” ungkapnya.
Untuk pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak, pihaknya dan forkopimda akan mengelar rapat untuk membahas hal tersebut, agar masyarakat yang terdampak Covid-19 diberikan bantuan.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar pelaksanaan salat Ied berjamaah tetap mempertahankan protokol kesehatan yang ketat. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah tidak melarang salat berjamaah asalkan warga Konawe tetap mempertimbangkan risiko penyebaran.
“Imam kita harapkan agar membaca surah-surah pendek, untuk acara hajatan, pesta, resepsi, molulo masih tidak boleh,” tutupnya. (bds*)
Reporter : Hiswan Pagala
Editor: J. Saki