Konawe

Koperasi Jasa Karyawan VDNI Terbentuk, Ini Harapan Pemda Konawe

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Kabupaten Konawe turut mendukung terbentuknya koperasi jasa karyawan PT. Virtu Dragon Nickel Industri (VDNI).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Disperindakop Konawe, Jahiuddin kepada awak media, usai mengikuti rapat anggota tahunan koperasi jasa karyawan PT. VDNI disalah satu hotel di Kendari, Rabu malam (31/3/2021).

Menurut dia, kehadiran koperasi tersebut, sangat membantu Pemda Konawe, dalam misi mensejahterakan masyarakat di sekitar perusahaan, utamanya di empat kecamatan.

“Atas nama Pemda Konawe, kami menghargai pembentukan koperasi jasa karyawan PT.VDNI ini. Harapannya koperasi ini dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan,” ujar dia.

Lebih lanjut, Jahiuddin mengatakan, pihaknya akan terus mendukung kinerja koperasi, tanpa mengabaikan tugas dan fungsi pengawasan sebagai kaki tangan Pemda Konawe.

“Mudah-mudahan ke depan akan lebih baik dan lebih maju lagi pertama,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua Koperasi Jasa Karyawan PT.VDNI, A. Chairrillah Wijdan menjelaskan bahwa ia mendirikan koperasi ini pada tahun 2016 silam.

Meski dibentuk empat tahun lalu, namun koperasi tersebut baru berjalan setahun, tepatnya 2020 kemarin. Saat ini sudah beranggotan kurang lebih 100 karyawan yang telah bergabung.

Dia menjelaskan, pendirian koperasi ini, bermula ketika ia melihat potensi perusahaan PT.VDNI yang begitu besar karyawan.

Sehingga ia berfikir untuk membuat satu wadah, dalam rangka menyatukan seluruh karyawan perusahaan berlabel plat merah itu.

“Kita sebagai masyarakat lokal jangan hanya jadi penonton, tapi kita harus lebih inovatif, kreatif dan berdaya saing,” tutur dia.

Tentunya lanjut dia, keberadaan koperasi jasa karyawan membawah setumpuk harapan. Diantaranya membuka peluang pekerjaan dengan, melalui usaha-usaha yang nantinya akan diciptakan oleh koperasi ini.

Kemudian, mendongkrak tumbuh kembang perekonomian, bukan hanya karyawan, namun juga masyarakat yang tinggal disekitar perusahaan.

Meski diakuinya, target perekrutan anggota koperasi belum sesuai yang diharapkan.

Sebab menurut dia, tantangan utamanya untuk menarik para karyawan bergabung, yakni harus lebih dulu merubah minsed berfikir para calon anggota.

Pasalnya, dimata masyarakat, koperasi merupakan wadah simpan pinjam. Padahal, esensi utamanya bukan itu, namun ada hal yang besar ingin dicapai bersama.

“Inilah yang secara perlahan kita coba ubah. Karena pada prinsipnya jika anggota hanya memiliki modal Rp1 juta, pertanyaannya apa yang bisa dilakukan dengan uang segitu?,” kata dia.

“Namun jika seluruh karyawan bergabung dan kita kumpul, maka uangnya akan besar, dan tentunya akan banyak hal yang dapat kita lakukan bersama demi, ” sambung Wijan.

Makanya, ia meminta seluruh pihak untuk mendukung keberadaan koperasi, dan meminta terhadap seluruh karyawan supaya ikut bergabung.

Sebab tambah dia, koperasi ini bukan milik perorangan, namun milik seluruh anggota yang ingin menyimpan dananya. Tak dianggap anggota, jika yang bersangkutan menarik dana dari koperasi.

“Tak perlu ragu, karena pendirian ini wadah ini turut didukung oleh pemilik perusahaan PT VDNI, Mr. Tony. Karena sesuai pesannya, karyawan tidak boleh bergantung dengan perusahaan, dan usahakan orientasinya untuk keanggotaan,” tutup dia.

Reporter: Sunarto
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button