KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Konsorsium NJO Konawe, menggelar aksi demonstrasi didepan Kantor Mandala Cabang Unaaha (17/02/2021).
Pihak demonstran menduga bahwa pengelolaan Kantor Mandala Cabang Unaaha telah cacat prosedur, mengenai pidusia yang akhirnya BPKB motor terlambat disarankan kepada konsumen yang telah melunasi angsurannya.
Salah satu penanggung jawab masa aksi dan juga konsumen di mandala tersebut menjelaskan bahwa ia telah melunasi angsurannya sudah 11 bulan yang lalu dan belum menerima BPKB-nya, dan tahap selanjutnya mereka akan melakukan prosedur hukum mengenai kasus tersebut.
Pihak demonstran juga dalam aksinya meminta kepada pada mandala cab. Unaaha agar menjelaskan data yang mereka miliki mengenai konsumen yang telah melunasi angsurannya namun belum mendapatkan BPKBnya dan meminta untuk menujukan sertifikat pidusianya yang sampai saat ini belum diberikan.
Kepala cabang, Jayadi Rauf, menjelaskan untuk konsumen telah melunasi angsurannya yang belum menerima BPKB, dikarenakan saat ini pihak mereka baru mengurus penerbitan sertifikat pidusianya.
Ia menjelaskan dalam prosedur penyerahan BPKB, setelah sertifikasi pidusia ada, akan di distribusikan kepad pihak dialer, setelah itu dialer menyerang kepada pihak Polda.
“Setelah Polda menerima sertifikat pidusia tersebut maka pihak polda akan mendistribusikan BPKB pada pihak dialer setelan itu dialer memberikan pada kami untuk disalurkan pada konsumen,” ujarnya Rabu (17/02/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan mengenai aturan sebenarnya bahwa setelah konsumsi yang telah disetujui minimal sembilan puluh hari pihak dialer harus menyerahkan BPKB pada pihak mandala namun sampai saat ini masih ada yang belum diserahkan walaupun sudah lunas sampai setahun dikarena sertifikat piduasia yang belum terbit.
“Untuk tahun 2020 awal sampai saat ini sertifikat pidusianya sudah ada dan tidak ada masalah, namun unyuk 2020 kebawah sertifikat pidusianya belum terbit dan ini masih kami usahakan,” tukasnya.
“Normalnya jika ada sertifikat pidusia dua minggu sudah terbit BPKB motor,” katanya, Rabu (17/02/2021).
Dalam aksi demonstasi tersebuat antar pihak masa aksi dan pihak madala hampir chaos, dikarena pengunjuk rasa meminta untuk menyegel Kantor Cabang Mandala.
Karena pengunjuk rasa tidak di indakan tuntutan nya mereka melanjutkan di gedung DPRD Konawe untuk meminta mediasi kepada pihak perusahaan.
Report: Hiswan Pagala
Editor: Via
