KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Seorang anak perempuan berusia sembilan tahun di Desa Puuwonua, Kecamatan Konaweha, Kabupaten Konawe tenggelam di saluran irigasi sawah. Korban bernama Fatima sebelumnya dikabarkan hilang di dekat saluran irigasi yang berada di Desa Puuwonua pada Minggu (09/02/2025).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin, mengatakan bahwa pada hari Senin (10/02/2025) pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait hilangnya korban.
“Pada pukul 08.27 Wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Indra Bas yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang anak yang diduga tenggelam di saluran irigasi pertanian di Desa Puuwonua,” ujarnya, Senin (10/02/2025).
Amiruddin membeberkan, awalnya pada Minggu (09/02/2025) sekitar pukul 09.00 Wita korban keluar bermain bersama dua orang temannya dengan menggunakan sepeda. Kemudian pada sore harinya korban berpisah dengan kedua orang temannya tersebut.
“Awalnya korban pergi bermain bersama dua temannya di dekat saluran irigasi sawah. Sekitar pukul 15.30 Wita korban berpisah dengan temannya. Namun hingga malam hari korban belum kembali ke rumah,” tambah Amiruddin
Pihak keluarga telah melakukan pencarian dan ditemukan sepeda milik korban terparkir di pinggir saluran irigasi pertanian. Namun korban tak kunjung ditemukan keberadaannya.
Berdasarkan laporan yang diterima, di hari yang sama yakni pada pukul 08.40 Wita Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR.
Setelah dilakukan upaya pencarian dengan menyisir area di sekitar irigasi sawah tempat hilangnya korban, Tim SAR pun menemukan keberadaan korban. Nahas, saat Fatima ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Pada pukul 12.30 Wita Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 8,52 kilometer arah tenggara dari lokasi kejadian,” sambungnya.
Selanjutnya Tim SAR yang diterjunkan langsung mengevakuasi korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga. (cds)
Reporter: Mukhtar Kamal
Editor: Wulan
