KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) melaksanakan sosialisasi dan pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) guru Bahasa Indonesia tingkat SMP/SMA sederajat lingkup Kabupaten Konawe, bertempat di salah satu hotel di Konawe, Selasa (7/2/2023).
UKBI ini diikuti pula dosen dan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lakidende.
Kepala KBST Uniawati mengatakan, UKBI Adaptif Merdeka sebagai salah satu implementasi program prioritas dari badan pengembangan dan pembinaan bahasa. Pelaksanaan UKBI pada dasarnya adalah bentuk penghargaan terhadap bahasa Indonesia.
“Pada tes UKBI Adaptif Merdeka ini, ada empat keterampilan berbahasa yang diujikan, yaitu menyimak, menulis, berbicara, membaca, serta merespons kaidah sebagai tolok ukur tingkat kemahiran berbahasa kita,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe, Suryadi yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Suryadi menyampaikan terima kasih kepada KBST yang telah memberi kepercayaan untuk terus menyelenggarakan kegiatan UKBI di Kabupaten Konawe.
Menurutnya, selama tiga tahun terakhir, KBST fokus dan terus mendorong pelaksanaan kegiatan kebahasaan dan kesastraan di Konawe. Salah satunya, melalui UKBI Adaptif Merdeka.
UKBI Adaptif Merdeka merupakan alat untuk menguji kemahiran berbahasa Indonesia dengan mempertimbangkan kemampuan peserta.
“UKBI merupakan program yang luar biasa bagi masyarakat, terutama tenaga pendidik dan profesional yang memiliki animo sangat besar terhadap program ini,” tutur dia.
Ia juga menambahkan, sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe akan mengikutkan para pemangku kepentingan di Kabupaten Konawe, seperti guru, para kepala sekolah, dan pelajar untuk menguji kemampuan berbahasa Indonesianya melalui UKBI.
Dalam kesempatan ini, Asri selaku koordinator Kelompok Kepakaran Layanan Profesional (KKLP) UKBI di KBST juga menyosialisasikan UKBI Adaptif Merdeka kepada para peserta kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan UKBI. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
