KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Meski anak seorang kepala daerah, Fachry Pahlevi Konggoasa yang merupakan caleg DPR RI, mengaku tidak mau mendompleng popularitas ayahnya, Kery Saiful Konggoasa, yang sejak tahun 2018 lalu kembali menjabat sebagai Bupati Konawe periode kedua.
Oleh karena itu, sebagai bentuk keseriusannya, caleg PAN itu menjelaskan, dirinya gencar bersilaturahmi dari rumah ke rumah untuk memperkenalkan diri.
“Metode saya itu door to door. Saya kenalkan siapa itu sosok Fachry Pahlevi Konggoasa. Saya bersama tim juga menempel tanda gambar di rumah-rumah, karena menurut saya dampak psikologinya berbeda jika turun langsung seperti itu,” ungkapnya.
[artikel number=3 tag=”caleh,kongoasa,konawe,” ]
Dirinya pun menyadari bahwa hingga saat ini ia belum menemui secara langsung semua masyarakat yang di rumahnya telah dipasang tanda gambar.
Ketua KNPI Konawe itu pun menerangkan bahwa memasuki bulan Maret mendatang, ia akan mulai menggelar sosialisasi akbar di sejumlah tempat.
“Masyarakat yang sudah didatangi oleh tim saya, nantinya akan dikumpulkan. Saya kemudian akan memaparkan visi misi dalam forum sosialisasi akbar tersebut,” lanjutnya.
Ia pun akan memberikan edukasi tentang cara pencoblosan, karena saat ini pemilihan dilakukan secara serentak dengan 5 kertas suara berbeda, menurutnya berpotensi membuat pemilih bingung saat pencoblosan nanti.
“Dari 17 kabupaten dan kota se-Sultra, daerah yang sudah didatangi tim secara full itu baru 5 yakni Konawe, Kota Kendari, Kolaka, Kolaka Timur dan Konsel. Namun untuk hari minggu besok kami akan masuk Bombana,” tutupnya.
Dari Bombana, selanjutnya tim akan masuk di semua wilayah se-Sultra. Demi memaksimalkan sosialisasi.
Reporter: Iwal Taniapa
Editor: Rani
