Empat Rumah dan Satu Sekolah di Konawe Terancam Hilang
KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Warga korban longsor di Kelurahan Rawua, Kecamatan Sampara, Konawe bernama Halim, menyayangkan ketidakpekaan pemerintahan. Sejak Oktober 2018, pemerintah tak menangani jalan ini dengan baik.
“Kalau pemerintah tidak cepat turun tangan mengatasi hal ini di bulan Desember ini, sekitar empat rumah dan satu gedung SMPN 1 Sampara terancam hanyut ditimbun longsor,” ungkap pria 64 tahun ini.
Sejak dua bulan lalu bencana longsor yang menimbun rumahnya, tak sedikitpun merasakan sentuhan dari pemerintah baik dari Pemda Konawe maupun Pemprov Sultra.
Bukan hanya rumahnya, namun tiga rumah lain juga yang ikut tertimbun longsor yang disebabkan gerusan sungai Konaweeha yang meninggi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Konawe, mengalami nasib serupa.
Mereka pun hanya bisa pasrah sambil terheran-heran dengan reaksi pemerintah yang tidak peduli tersebut. Hingga ia mengatakan, ketika di Pulau Jawa terjadi hal yang serupa, cepat ditanggapi dengan diberi bantuan, namun di Sultra mereka diacuhkan.
“Tidak ada bantuan satu senpun yang kami terima, pemerintah setempat yang datang cuma lurah sama camat, sering kesini tapi mereka juga pasrah katanya, karena ini kewenangan pemerintah provinsi,” beber Halim.
Selain bangunan rumah tersebut, di kawasan itu juga terdapat jalan transulawesi yang nyaris putus. Di jalan tersebut sudah dua mobil yang jatuh kedalaman longsoran tersebut, namun tak ada korban jiwa.
“Orang PU juga pernah datang, katanya sabar bulan Februari 2019 baru ada anggarannya. Tapi bagi saya itu terlalu lama, bulan ini bisa habis semua kalau pemerintah tidak
mengatasi ini dengan cepat,” pungkasnya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Sumarlin