KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Konawe membuka satu paket pelatihan berbasis kompetensi institusional boarding dengan biaya pelatihan bersumber dari APBD Kabupaten Konawe, Senin (1/8/2022) di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Utama BPVP Kendari.
Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu menyebutkan, satu paket yang dibuka yaitu program pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan jumlah siswa sebanyak 12 orang yang berasal dari Kabupaten Konawe.
“Selama 20 hari, para siswa akan mengikuti pelatihan di BPVP Kendari dan diasramakan karena pelatihan yang diikuti yaitu pelatihan berbasis kompetensi institusional boarding,” katanya.
Ia menjelaskan, para siswa yang mengikuti pelatihan mesti bersungguh-sungguh. Pasalnya, ada harapan yang menjadi amanah bagi para siswa untuk bisa berhasil atau kompeten pada bidang program pelatihan yang diikuti. Amanah itu merupakan visi misi Presiden Republik Indonesia untuk menciptakan generasi cemerlang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan serta sikap perilaku yang baik.
“Ini juga tentu sama dengan visi misi Bupati Konawe yang menginginkan sumber daya manusianya (SDM) unggul dan kompeten, memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan serta sikap perilaku baik dalam memajukan pembangunan daerah, bangsa dan negara,” jelasnya.
Jika hal itu mampu diwujudkan, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), maka jalan untuk berhasil bagi para siswa akan terbuka lebar, apalagi jika dipadukan dengan kemampuan menguasai kecerdasan sosial.
“Kami di BPVP Kendari, tidak hanya memberikan pelatihan bagi para siswa dengan tujuan semata-mata menjadikan mereka kompeten pada program pelatihan yang diikuti, namun ada beberapa hal mendasar lainnya sebagai bagian dari instrumen penilaian yang juga menjadi syarat untuk dinyatakan kompeten. Diantaranya terkait sikap perilaku, kedisiplinan, dan akhlak,” bebernya.
Orang nomor satu di BPVP Kendari ini menambahkan, siswa pelatihan dari kerja sama dengan Disnakertrans Kabupaten Konawe, kini telah menjadi keluarga besar Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan atas hal itu maka pihaknya akan terus memantau perjalanan para siswa dalam menuju kesuksesan, membantu setiap ada kesulitan, dan mencari solusi dari masalah yang dihadapi.
“Setelah pelatihan usai, kami akan pantau mereka, jadi kami tidak lepas tangan meski pelatihan yang mereka ikuti telah usai,” tandasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Konawe, Lidya Wulandari Nathan Marak, dalam sambutannya sebelum membuka giat tersebut mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu serta keluarga besar BPVP Kendari karena telah menerima pihaknya dan para siswa yang berasal dari Kabupaten Konawe untuk mengikuti pelatihan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian semua pihak, dan saya juga berharap kegiatan baik ini dapat terus terjalin, sehingga generasi muda dan angkatan kerja kita bisa memiliki kompetensi dan daya saing yang mempuni untuk membangun daerah kita tercinta,” tuturnya.
Ia juga berpesan kepada para siswa untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti proses pelatihan di BPVP Kendari, karena pelatihan tersebut sangat baik meski waktunya singkat. Perubahan sikap perilaku, kedisiplinan, bertambahnya ilmu pengetahuan dan keterampilan harus bisa dicapai dengan baik sehingga kelak, hal itu akan mengantarkan para siswa menuju keberhasilan yang diinginkan.
“Harapan kami semua, para siswa dapat berhasil, memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh di sini untuk menolong diri sendiri, keluarga dan masyarakat umum yang berimplikasi pada kemajuan daerah, bangsa dan negara,” tutupnya. (bds)
Reporter: Hiswan Pagala
Editor: J. Saki
