KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bendungan Ameroro, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah siap memenuhi kebutuhan produksi pangan masyarakat. Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, mengajak semua pihak untuk bersama memberi dukungan terhadap keberadaan Bendungan Ameroro Konawe. Katanya, bendungan tersebut telah dinyatakan aman secara struktur dan siap memberi manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Konawe.
“Bendungan ini merupakan sebuah kesempatan baik bagi daerah Sultra dalam memenuhi kebutuhan hingga menjaga pasokan air, baik itu untuk irigasi maupun kebutuhan produksi pangan,” katanya beberapa waktu lalu.
“Pemprov memberikan apresiasi dan terimakasih kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian PUPR melalui BWS Sulawesi IV Kendari. Insyaallah, pembangunan ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat kami,” terangnya. Ia berharap kepada masyarakat Konawe untuk menjaga, memelihara, dan melestarikan kawasan sekitar Bendungan Ameroro.
Hal ini agar bisa berdampak bagi kesejahteraan masyarakat melalui dampak positif yang dihasilkan, tidak hanya sebagai suplai namun sebagai potensi pariwisata.
“Harapannya dengan adanya peningkatan volume tampungan air, sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, A Adi Umar Dani mengatakan, kondisi bendungan secara teknis dinyatakan aman melalui sertifikasi desain, sertifikasi pelaksanaan, serta sertifikasi pengisian awal waduk oleh Komisi Keamanan Bendungan.
Baca Juga : Ini Penjelasan BWS IV Kendari Soal Ambruknya Bendungan Ameroro di Konawe
“Air Bendungan Ameroro sudah dirasakan manfaatnya, diantaranya terkait fungsi pengendalian banjir pada kabupaten Konawe dan telah melayani irigasi khususnya pada Daerah Irigasi Ameroro,” ungkapnya.
Ke depan, Bendungan Ameroro juga akan menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Kabupaten Konawe dan sekitarnya. Katanya pada tahun 2022 sempat ada permasalahan konstruksi pada tebing kiri spillway Bendungan Ameroro pada masa konstruksi.
“Tetapi kondisi tersebut, telah dilaksanakan penanganan dan perbaikan pada tebing kiri spillway melalui penguatan porefilling dan telah tuntas pada Maret tahun 2023 lalu,” ucapnya.
“Kita pastikan kondisi tebing kiri spillway Bendungan Ameroro dipastikan aman dengan dilaksanakan pemantauan terhadap seluruh struktur yang dilaksanakan secara rutin,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Bendungan Ameroro terletak di Desa Tamesandi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional.
Dimana bendungan Sungai Ameroro mempunyai kapasitas tampung 88,27 juta m3 yang dapat dimanfaatkan untuk pelayanan air daerah irigasi ameroro seluas 3.363 hektare. Selain itu dapay mereduksi banjir di wilayah Konawe sebesar 443 m3/detik, layanan air baku untuk Kabupaten Konawe 511 lt/detik serta potensi listrik 1,3 MW. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
