kesbangpol sultra
Konawe

12 Desa di Konawe Terancam Dihapus, Ini Kata Sekda Ferdinand Sapan

Dengarkan

KONAWE, DITIKSULTRA.COM – Sebanyak 12 desa yang ada di dua kecamatan di Kabupaten Konawe akan hilang. Pasalnya, 12 desa yang tersebar di Kecamatan Asinua dan Latoma tidak lagi memenuhi syarat sebagai suatu desa.

Dihapusnya 12 desa tersebut diakibatkan adanya rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Pelosika yang akan mulai dikerjakan pada 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan menyebutkan, 12 desa yang terdampak itu diperkirakan seluas 5.000 hektare, dan otomatis desa tersebut akan hilang secara geografis.

Namun, katanya, menghapus desa berarti akan menghapus kode wilayah, dan itu menjadi domain dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).

“Ini bukan saja soal ganti rugi saja, tapi ada masalah sosial di sana,” ungkapnya, Senin (1/8/2022).

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sementara menyosialisasikan dan mendata seluruh aset negara yang ada di sana.

“Kita harus pikirkan bersama, ke mana warga akan tinggal setelah desanya digunakan untuk pembangunan bendungan. Dan juga banyak aset negara di sana, ada aset desa, aset kabupaten, aset provinsi, hingga nasional,” pungkas Ferdinand.

Sebelumnya, Gubernur telah mengeluarkan SK 45 tentang panitia pengadaan tanah untuk kepentingan umum yang isinya adalah melakukan tahapan dan persiapan dan pelaksanan ganti rugi tanah. (bds)

 

Reporter: Hiswan Pagala
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024