KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Konawe Utara(Konut), beberapa hari terakhir dan menyebabkan banjir.
Sampai Sabtu (20/6/20), luapan air sudah merendam sejumlah desa di Kabupaten Konawe Utara. Ketinggian air berkisar 50 cm s.d 1 meter.
Empat desa dan satu kecamatan menjadi sasaran luapan air selama hujan deras di bumi oheo itu. Empat desa terendam, dan para penduduknya diungsikan. Desa-desa itu yakni Desa Laronanga, Desa Labungga, Desa Pasuli, Desa Puwonua, Desa Puwanggudu.
Evakuasi penduduk dari terjangan banjir di Konut, turut melibatkan Tim SAR yang bergabung dengan tim penyelamatan lainnya di wilayah itu.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingin menjelaskan, ada ratusan Kepala Keluarga (KK) dievakuasi dalan bencana alam banjir kali ini.
Diantaranya, 83 KK di Desa Laronanga dievakuasi karena rumah mereka terendam, 83 KK di Desa Labungga, 99 KK di Desa Pasuli, 93 KK di Desa Puwonua 93 KK. Sementara di Kecamatan Asera, di Desa Puwanggudu, sediktinya 136 KK mengungsi.
BACA JUGA:
- Hingga Akhir Tahun, Pertumbuhan Ekonomi Sultra Diproyeksikan Sebesar 5,4 Persen
- Pengamat Nilai Kenaikan PPN 12 Persen akan Berdampak pada Daya Beli Masyarakat Sultra
- Kasus Penyalahgunaan Senjata Api Meningkat, Itwasda Polda Sultra Gelar Rapat Khusus
- Ungkap Praktik Korupsi Dana Desa, Polres Konsel Minta Peran Aktif Masyarakat
- Jika Terbukti Beroperasi Tidak Sesuai Regulasi, THM Exodus Bakal Disegel
“Alhamdullilah tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, namun di perkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” imbuhnya.
Tim SAR gabungan terus mengevakuasi warga yang terdampak banjir di sejumlah desa menuju lokasi penampungan yang disiapkan pemda setempat di Huntara.
Warga di wilayah tersebut khawatir jika peristiwa banjir tahun 2019 dan 2016 kembali menerjang di Wilayah Kabupaten Konawe Utara.
Reporter: Haikal
Editor: Via
