KONAWE UTARA, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) menyambut kehadiran mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di Aula Anawai Ngguluri Kantor Bupati Konut, Senin (11/7/2023).
Kehadiran mahasiswa tersebut disambut secara resmi oleh Bupati Konawe Utara Ruksamin bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Konawe Utara.
Turut hadir pada kegiatan penyambutan KKN IAIN antara lain Wakil Bupati Konawe Utara Abu Haera, Kapolres Konawe Utara, Dandim 1430 Konawe Utara, forkompimda, para kepala OPD.
Selain itu, turut hadir pula camat dan kepala desa yang mendapat Kuota KKN, serta pejabat dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan rekan-rekannya serta elemen penting lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Konawe Utara Ruksamin mengucapkan selamat datang kepada para dosen pembimbing dan mahasiswa KKN IAIN di Bumi Oheo.
“Atas nama pimpinan pemerintah daerah saya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para dosen pendamping dan mahasiswa KKN Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari,” ucapnya.
Menurutnya ada kebanggaan tersendiri bagi pemda karena mendapatkan kepercayaan dari IAIN Kendari dengan menempatkan mahasiswanya melaksanakan KKN di daerah tersebut.
“Jika seseorang yang berilmu datang berkunjung kepada kita saya yakin bahwa bukan hanya ilmu dan pengalamanya yang akan bertambah tetapi ilmu yang dimilikinya juga akan tertular kepada anak-anak Konawe Utara, dan salah satu konsen Konawe Utara yaitu untuk memajukan SDM,” ujarnya.
Bupati berharap dalam melaksanakan KKN nantinya para mahasiswa dapat berkontribusi memberikan berbagai ide atau gagasan yang diperlukan guna kemajuan pembangunan di Desa lokasi penempatannya.
“Saya berharap kehadiran anak-anak saya di lokasi KKN nya nanti dapat memberikan warna tersendiri untuk kemajuan desa lokasi KKN dan betul-betul memanfaatkan program sebaik-baiknya terutama dalam mengajar anak-anak saya di konawe utara dalam mempelajari pendidikan Agama,” kata Ruksamin.
Dalam pelaksanaan KKN IAIN Kendari setiap posko sudah menunjuk masing-masing kepala dinas untuk mendampingi, dan untuk itu pemda siapkan bantuan konsumsi dengan nilai Rp5 juta setiap Posko KKN.
Menurutnya ini merupakan bentuk kepedulian Pemda Konut terhadap pendidikan untuk meringankan biaya anak-anak mahasiswa karna mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan bangsa.
Mengakhiri arahannya Ruksamin meminta para camat dan kades untuk menyiapkan segala sesuatu terkait pelaksanaan KKN IAIN Kendari.
“Kepada pimpinan OPD, para camat dan kepala desa dengan keberadaan mahasiswa KKN IAIN Kendari untuk memberikan dukungannya sehingga kegiatan KKN dapat berjalan sesuai harapan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua LPPM Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Abdul Kadir menyampaikan mahasiswa yang KKN di Konut dari 4 kecamatan yaitu Kecamatan Motui, Kecamatan Sawa, Kecamatan Asera dan, Kecamatan Oheo.
Tambahnya dari 4 kecamatan tersebut terdiri 63 posko atau 63 desa dengan jumlah seluruhnya mahasiswa yang KKN di tahun ini berjumlah 1.200 orang yang tersebar dibeberapa kabupaten salah satunya Kabupaten Konut.
Ketua LPPM IAIN Kendari juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Konut atas dukungannya terhadap mahasiswa KKN IAIN Kendari dengan memberikan bantuan konsumsi di setiap Posko KKN.
“Terima kasih kepada Bupati Konawe Utara yang telah mensupport mahasiswa KKN IAIN dengan memberikan bantuan konsumsi senilai 5 juta rupiah di setiap Posko KKN di 63 Desa,” tuturnya.
Olehnya itu ia berharap kepada mahasiswa untuk menjaga almamater dan melaksanakan program dalam membantu pemerintah desa, pemerintah kecamatan, dan bupati.
Sebagai informasi, mengakhiri acara penyambutan KKN IAIN Kendari, Bupati Konut menyerahkan bantuan konsumsi di setiap Posko KKN senilai Rp5 juta secara simbolis kepada mahasiswa KKN. (kjs)
