Lembaga Survei Parameter Sebut
Surunuddin – Rasyid Diambang Dua Periode
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga – Rasyid diambang menuju ke dua periodenya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Paramater Publik Indonesia (PPI), Ras MD saat merilis hasil survei terbarunya, di salah satu hotel di Kendari, Kamis (26/11/2020).
“Menjelang dua minggu hari H, Surunuddin-Rasyid lebih ungul dari dua kandidat lainnya, dan calon petahana ini diambang dua periode,” ujar dia.
Pernyataannya itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan PPI pada tanggal 17 – 22 November 2020. Dimana elektabilitas Paslon yang berakronim SUARA 2020 ini jauh mengungguli pasangan Rusmin Abdul Gani – Senawan Silondae, dan Muhamad Endang SA – Wahyu Ade Pratama Imran.
Disebutkannya, elektabilitas Surunuddin – Rasyid menempati posisi pertama dengan 56.4 persen, Muhamad Endang SA – Wahyu Ade Pratama Imran 16.5 persen, dan Rusmin Abdul Gani – Senawan Silondae 11.3 persen.
“Sementara yang masih merahasiakan, belum memilih, tidak tahu, dan tidak jawab itu 15.8 persen,” bebernya.
Sementara trend elektabilitas ke tiga Paslon dari dua hasil survei di bulan yang berbeda, Ras MD menyebutkan elektabilitas Surunuddin – Rasyid, dan dua kandidat lainnya mengalami peningkatan.
Dimana di survei Oktober 2020, Surunuddin – Rasyid 52.90 persen sementara survei November 2020 56.4 persen. Endang – Wahyu 12.5 persen (Oktober), 16.5 persen (November), dan Rusmin – Senawan 9.5 persen (Oktober), 11.3 persen (November).
“Survei terkahir Surunuddin – Rasyid naik 3.5 persen, Endang – Wahyu 4.0 persen, dan Rusmin – Senawan 1.8 persen,” jelasnya.
Sehingga melihat dari konfigurasi hasil survei terkahir menjelang dua minggu pencoblosan, tambah mantan manajer Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini petahana sulit untuk dikalahkan, dan diprediksi akan kembali menenangkan Pilkada tahun ini.
Sebagai informasi pengumpulan data yang dilakukan Paramater menggunakan metode sampling atau multistage random sampling, dengan 1000 responden yang di acak sacara komprehensif menggunakan data BPS Konsel.
Adapun metode wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin erronya 3.16 persen.
Reporter: Sunarto
Editor: Via