Konawe Selatan

Legislator Nasdem di Konsel Benahi Jalan Provinsi Pakai Dana Pribadi

Dengarkan

KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Melihat kondisi jalan provinsi poros Lapoa-Batas Koltim Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang menyerupai rak telur, membuat Muhamad Taufik Mansyur turun tangan membenahi.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konsel ini mengaku sangat prihatin melihat kondisi jalan yang tiap hari dilewati oleh masyarakat.

Apalagi panjang ruas jalan menyerupai rak telur ini kurang lebih 17 kilometer (km). Tentunya ia turut merasakan apa yang diinginkan oleh masyarakat.

Karena keprihatinannya, ia menggunakan dana pribadinya untuk menimbun jalan berlubang dengan menggunakan material pasir bercampur batu.

“Alhamdulillah yang sudah kita benahi sepanjang 15 km menggunakan material timbunan. Setidaknya, mengurangi beban masyarakat agar mereka berkendara nyaman karena tidak ada lagi lubang yang harus dilalui,” ujar dia, Minggu (5/9/2021).

Usut demi usut, legislator Partai Nasdem ini ternyata sudah tiga tahun berturut-turut melakukan hal yang sama demi kepentingan masyarakat Lalembuu.

Katanya, di masa pandemi Covid-19, Taufik lebih memilih melakukan pengkleringan jalan ketimbang memberikan bantuan sembako. Sebab menurut dia, keduanya merupakan kebutuhan primer masyarakat.

Alasan lain, karena jalan yang dibenahinya adalah jalan akses perekonomian masyarakat, yang tentunya membutuhkan perhatian khusus.

“Kita juga harus peduli, kalua misal masyarakat sakit dan ingin ke puskesmas, sementara ruas jalan rusak yang harus ditempuh sepanjang 12 km. Kan kasian kalau ada ibu hamil. Maka dari itu inisiatif saya dari hari dan itu bagian dari suara masyarakat yang diamantkan kepada saya untuk diperjuangkan,” jelas salah satu legislator termuda di DPRD Konsel.

Oleh karena itu, ia berharap Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) ke depannya ketika membahas anggaran, agar lebih peka dan segera menuntaskan ruas jalan yang belum teraspal.

Karena untuk saat ini, poros Lapoa-Batas Koltim mendapat jatah pengaspalan dari Pemprov Sultra dengan anggaran senilai Rp3,2 miliar dengan panjang kurang lebih 3 km.

“Sehingga masih ada sisa 17.250 meter yang masih parah. Saya berharap besar kepada Pak Gubernur mudah-mudahan ke depannya ketika ada pembahasan anggaran supaya diprioritaskan lagi poros Lapoa-Batas Koltim,” tukasnya. (bds*)

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button