KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Dua bersaudara warga Desa Hudoa, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat perkelahian gara-gara konflik batas tanah. Akibatnya, salah satu di antaranya meninggal dunia karena terkena sabetan senjata tajam (sajam).
Kapolsek Wawotobi Iptu Hamsar dalam rilis resminya menerangkan, kronologi kejadian ini terjadi pada Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 07:45 WITA di Dusun III Desa Hudoa, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe.
Iptu Hamsar mengatakan, korban bernama Lamadu (55), sedangkan pelaku bernama Laba (48), yang tak lain saudara kandung korban.
Lebih lanjut Iptu Hamsar menjelaskan kronologisnya. Saat itu Laba (48) hendak menuju ke lokasi tanahnya yang letaknya di Dusun III Desa Hudoa untuk melihat besi pembatas tanah yang sudah tertanam di tanah.
Namun, pada saat pelaku tiba di lokasinya pembatas tanah atau patok sudah berada di lokasi korban Lamadu (55).
“Kemudian pelaku menanyakan kenapa berpindah batas tanah, selanjutnya korban mencabut pembatas tanah besi dan langsung memukul pelaku hingga mengenai tangan kiri pelaku,” jelasnya.
Kemudian pelaku yang emosi langsung menebas korban menggunakan parang dan mengenai korban pada bagian pipi sebelah kiri, tangan bagian kanan dan kiri, bahu kiri dan paha bagian kiri.
“Korban dan pelaku merupakan saudara kandung,” tukasnya.
Kasus tersebut sedang diproses dengan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 10 / IX / 2023 / SPKT tanggal 19 September 2023, Polsek Wawotobi.
Saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Wawotobi untuk diproses lebih lanjut. (bds)
Reporter: Sainal
Editor: Biyan
