KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 59 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Enam TPS berada di wilayah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Rinciannya Kecamatan Ranomeeto, Kelurahan Ambaipua TPS 5, Kecamatan Kolono Desa Puupi TPS 1, Desa Wawarano TPS 1 dan 2, Kecamatan Kolono Timur Desa Lambangi TPS 1, Desa Rumba-Rumba TPS 1.
Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Kabupaten Konsel, Sakirman, terjadinya PSU di enam TPS rata-rata karena Kelompok Penyelenggra Pemungutan Suara (KPPS) telah mengakomodir pemilih masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) menggunakan e-KTP, padahal pemilih ini telah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayahnya.
Mestinya sebelum mengakomodir pemilih DPK, harusnya KPPS mengecek data diri yang bersangkutan melalui aplikasi KPU RI Pemilu 2019.
“Tetapi memang kawan – kawan KPPS, PPS dan PPK sudah berusaha mengecek data diri para pemilih pengguna DPK melalui aplikasi KPU RI pemilu 2019, tapi aplikasi tersebut tidak dapat diakses,” kata Komisioner KPUD Konsel, Sakirman saat dihubungi oleh Detiksultra.com Kamis (25/4/2019).
[artikel number=3 tag=”kpu,konawe”]
“Kalau di TPS 1 Desa Rumba-Rumba, Panwascam menilai ada kesalahan prosedur pembukaan kotak, sehingga menjadi alasan adanya PSU,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kordinator Divisi Data dan Informasi ini menjelaskan pelaksanaan PSU serentak pada tanggal 27 April 2019. C-6 atau surat panggilan memilih telah disebar masing-masing TPS yang akan melaksanakan PSU.
Sementara logistik Pemilu, beber Sakirman, hari ini KPUD Konsel akan mendistribusikan ke PPK, bahkan sesampainya ke PPK logistik tersebut langsung akan didistribusikan ke KPPS masing-masing.
“Soal kesiapan mulai dari C-6 sampai ke logistik pemilu hingga tiba pelaksanaannya dipastikan berjalan lancar dan aman. Sementara terkait badan adhoc KPPS masih tetap yang lalu, hanya mreka diberikan penguatan dan bimbingan teknis (Bimtek),” ujar dia.
“Saya percaya kawan-kawan badan adhoch sampai di KPPS sudah bekerja profesional namun saat tanggal 17 april yang lalu memang aplikasi KPU RI Pemilu 2019 tidak mobile sehingga tdk bisa diakses oleh kawan-kawan badan adhoch,” tutupnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
