kesbangpol sultra   kesbangpol sultra
Konawe Selatan

Awal Tahun 2019, Sudah Lima Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Konsel

Dengarkan

KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia khususnya di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) semakin tak terbendung.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Konsel, Jimmy Norman mengatakan sepanjang awal tahun 2019 sudah ada 5 (Lima) kasus kekerasan seksual terhadap anak.

” Untuk ditahun 2019 ini sudah ada lima kasus yang kami tangani,” ujarnya kepada Detiksultra.com.

[artikel number=3 tag=”kekerasan,seksual,anak,” ]

Dia pun mencatat, sepanjang tahun 2015 hingga tahun 2019, pihaknya sudah menangani 55 kasus dari berbagai jenis kejahatan.

“jenis kasus yakni pelecehan seksual, abortus, asusila, hubungan seksual dan terhadap anak dan ayah,” jelasnya.

Untuk itu, terhadap korban yang mengalami tindakan tidak mengenakan tersebut, kata dia pihaknya telah melakukan langkah-langkah seperti preventif dan assessment, dengan tujuan untuk memulihkan ketidakpercayaan dirinya dan kondisi psikologisnya.

“Kami ada yang namanya rumah singgah. Disana mereka direhabilitasi dan diberi sebuah edukasi terkait keterampilan. Sehingga kepercayaan diri mereka kembali seperti sediakala ketika mereka kembali pada lingkungan masing-masing,” urainya.

Selain melakukan langkah-langkah untuk mengambalikan kepercayaan diri terhadap korban pasca terjadi perbuatan tidak mengenakan buat mereka, Dinsos Konsel juga telah melakukan kerjasama kepada pihak kepolisian dalam rangka untuk menekan terjadinya perbuatan menyimpang tersebut.

“Kami telah melakukan MoU dengan kepolisian guna mencegah dan mengawasi kasus yang sama,” tuturnya.

Olehnya itu juga, Jimmy meminta kepada semua pihak terutama pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk membantu dalam upaya menekan terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Untuk mengurangi ini pasti butuh proses yang panjang. Oleh karena itu kami Dinsos Konsel butuh kerjasama dari semua pihak untuk membantu mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tutupnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Sumarlin

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button