kesbangpol sultra
Konawe Selatan

34 Warga di Mowila Konsel Dilarikan ke Puskesmas Akibat Diare Usai Makan Bersama

Dengarkan

KONSEL, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 34 warga di Desa Kondoano, Kecamatan Mowila, Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilarikan ke Puskesmas akibat diare. Diketahui warga mengalami diare usai menyantap makanan di acara keagamaan dan makan bersama. Selain mengalami diare, warga juga mengeluh mual hingga muntah muntah.

Kapolsek Mowila, Ipda Herman membeberkan, terkait kronologi peristiwa tersebut. Ia mengatakan, mulanya beberapa warga yang tergabung dalam kelompok tani melaksanakan acara keagamaan umat Hindu.

“Pada hari Selasa sampai dengan Rabu yakni tanggal 16 – 17 April 2024 pada pukul 07.00 Wita, masyarakat perkumpulan Subak kelompok tani melaksanakan kerja bakti atau ngayah di pura Subak Desa Kondoano, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konsel untuk membuat sajen,” ujarnya saat dihubungi pada Senin (22/04/2024).

Kemudian pada hari Kamis (18/04/2024) para warga melakukan pemotongan babi untuk upacara keagamaan. Lalu daging babi itu dimasak untuk acara makan bersama.

“Pada hari kamis pukul 13.00 Wita, perkumpulan Subak kelompok tani kembali melaksanakan kerja bakti atau ngayah untuk melakukan pemotongan babi untuk sarana upacara keagamaan dan masak daging babi untuk persiapan makan bersama pada puncak acara pada hari Jumat tanggal 19 pukul 08.00 Wita,” Kata Ipda Herman menambahkan.

Seusai acara tersebut, sejumlah warga membawa sisa makanan yang masih ada ke rumah masing-masing untuk dimakan bersama keluarga. Kemudian para warga mengeluhkan mual hingga muntah sehingga harus dibawa ke Puskesmas setempat. Diduga penyebab para warga terkena diare karena makanan yang disantap pada acara makan bersama tersebut.

Untuk memastikan hal itu, maka pada Minggu (21/04/2024) bertempat di Puskesmas Kecamatan Mowila, Dinas Kesehatan Kabupaten Konsel mengambil sampel daging babi untuk dilakukan pemeriksaan.

Kemudian selanjutnya pihak Dinkes Konsel bersama Kapolsek Mowila mendatangi tempat dilaksanakan acara keagamaan tersebut untuk mengambil sisa daging babi. Namun mereka tidak menemukan sisa daging babi saat melakukan pengecekan di lokasi acara.

Fakta lain juga ditemukan dalam peristiwa ini. Saat acara makan bersama sejumlah warga juga menyantap es cendol yang dijual di lokasi kegiatan. Dinkes Konsel juga telah mengambil sampel es cendol untuk dilakukan pengecekan.

“Di lokasi acara para warga juga menyantap es cendol. Saat ini sampel es cendol masih dicek oleh Dinkes,” jelas Ipda Herman.

Untuk mengetahui penyebab pasti terkait yang dialami beberapa warga di Kecamatan Mowila itu, saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan oleh Dinkes Konsel.

“Kita tunggu hasil pemeriksaan dari Dinkes Konsel untuk memastikan penyebab kejadian ini,” tutur Ipda Herman.

Saat ini beberapa warga yang dirawat di Puskesmas karena mengalami diare telah berangsur membaik. Ada pula warga yang sudah diperbolehkan pulang. (bds)

 

Reporter: Mukhtar Kamal
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024