Pemda Konkep Bakal Kembangkan Destinasi Wisata Kanopi
KONAWE KEPULAUAN, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), akan mengembangkan tiga spot destinasi wisata yang disebut Kanopi. Kanopi merupakan singkatan dari Pantai Kampa, Air terjun Tumburano, dan wisata budaya Watuntinapi. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Konkep, Ir. Abdul Halim, M.Si saat ditemui di Kendari.
“Di Konkep itu sesuai dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), difokuskan ketiga kawasan itu. Kampa ini wisata pantai, Tumburano ini wisata alam, dan Watuntinapi wisata budaya. Watuntinapi ini berdekatan dengan Desa Tangkombuno, sebagai benteng dan awal kehidupan masyarakat Wawonii,” paparnya kepada detiksultra.com.
Ia menambahkan, untuk mendukung pembangunan tersebut, di tahap awal Pemkab Konkep tengah membangun infrastruktur pembukaan akses jalan menuju spot wisata tersebut. Terutama untuk Tumburano dan Kampa.
“Khusus Watuntinapi, tahun ini dianggarkan untuk survei identifikasi tentang sejarah dari suatu arkeologi, sehingga bisa diketahui Watuntinapi buatan atau bentukan alam. Kami sudah kerjasama dengan institusi untuk melakukan penelitian, mendapatkan fakta dan informasi dari situs itu. Setelah itu baru kita bangun infrastruktur jalan akses menuju spot wisata tersebut” ujar Mantan Sekretaris Bappeda Wakatobi ini.
Dirinya menegaskan, destinasi wisata Kanopi sudah disetujui oleh pusat sebagai kawasan tata ruang untuk pariwisata.
Sementara itu, Pengamat Pariwisata Sultra, Muhammad Ali mengatakan, perencanaan srategis pengembangan pariwisata yang dirumuskan dan disusun oleh pemerintah seyogyanya memperhatikan semua aspek pembangunan kepariwisataan yang ada, berdasarkan identifikasi yang akurat.
“Termasuk menggali isu-isu strategis potensi wisata yang memiliki daya ungkit pembangunan, sehingga diharapkan sasaran pengembangan pariwisata dapat dipetakan lebih terarah, efektif, efesien dan berdayaguna, untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann