kesbangpol sultra
Kolaka

Kolaka Raya Potensi ‘Dihantam’ Cuaca Ekstrem

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Cuaca ekstrem diprediksi bakal terjang 23 provinsi di Indonesia.

Hujan lebat disertai petir dan angin potensi melanda 14 provinsi, Sementara sembilan provinsi lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran lahan.

Dilansir dari tribunnews.com, BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di 23 provinsi, termasuk didalamnya Sulawesi Tenggara.

Di Sultra, BMKG mendata wilayah Kolaka Raya (Kolaka, Kolaka Timur, dan Kolaka Utara), diprediksi rawan diterjang cuaca buruk.

Warga yang tinggal di wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari hal-hal yang membahayakan.

Berikut daftar peringatan dini BMKG Jumat, 16 Oktober 2020, dilansir bmkg.go.id ,

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang:

  1. Sulawesi Tenggara
    Kolaka
    Kolaka Utara
    Kolaka Timur
  2. Aceh diantaranya Cot Girek, Aceh Utara, Aceh Timur dan Bener Meriah.
  3. Gorontalo diantaranya Pinogu, Sumalata, Kwandang, Suwawa, Kota Gorontalo
  4. Jambi, Merangin
  5. Kalimantan Selatan, Kotabaru, Tanah Bumbu, Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Banjar Banjarmasin.
  6. Kalimantan Tengah, Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur, Barito Selatan.
  7. Kalimantan Timur, Penajam, Muara Badak
    Babulu, Samarinda, Batu Sopang, Tenggarong, Loa Janan Ilir
    Laham, Balikpapan Timur, Muara Ancalong
    Kelay, Kongbeng, Long Apari, Sangatta
  8. Lampung, Lambar, Pesibar
  9. Nusa Tenggara Barat, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima.
  10. Nusa Tenggara Timur, Manggarai
  11. Sulawesi Tengah, Palu, Donggala, Sigi, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali
    Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan
  12. Sumatera Selatan, Lahat, Pagaralam
    Muara Enim
  13. Sumatera Utara, Lereng Timur, Pantai Timur Sumut.

Wilayah berpotensi hujan badai/petir:

  1. Jawa Barat
    Kab. Bogor
    Kota Bogor
    Kab. Cianjur
    Kab. Sukabumi
    Kab. Cianjur
    Kab. Subang
    Kab Purwakarta bagian selatan
    Kab. Bandung barat
  2. Papua
    Sugapa
    Kiwirok
    Mimika Baru
    Oksibil
    Sumohai
    Wamena
    Bolakme
    Kuala Kencana
    Mamberamo Tengah
  3. Papua Barat
    Kab. Sorong Selatan
    Kab. Maybrat
    Kab. Manokwari
    Kab. Manokwari Selatan
    Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:
  4. Kalimantan Barat
    Melawi
    Sekadau
  5. Maluku
    Kota Ambon
    Maluku Tengah
    Seram Bagian Barat
    Buru
    Buru Selatan
    Kepulauan Aru
  6. Sulawesi Utara
    Minahasa Tenggara
    Bolmong Timur
    Bolmong
    Bolmong Selatan
    Bolmong Utara
    Kep. Sangihe
    Kep. Talaud
    Wilayah berpotensi angin kencang:
  7. Nusa Tenggara Barat
    Mataram
    Lombok Barat
    Lombok Tengah
    Sumbawa Barat
    Wilayah berpotensi gelombang tinggi :
  8. Aceh (2.5-3 meter)
    Perairan Utara Sabang
    Perairan Barat-Selatan Aceh
    Selat Malaka bag. Utara
    Samudera Hindia Barat Aceh
  9. Bali (2 meter atau lebih)
    Selat Bali bag. Selatan
    Selat Badung
    Selat Lombok bag. Selatan
    Samudera Hindia Selatan Bali
  10. Banten
    Selat Sunda bagian Selatan
    Perairan Selatan Banten
    Samudera Hindia Selatan Banten
  11. Bengkulu (3.5 meter)
    Perairan Enggano
    Samudera Hindia Barat Bengkulu
  12. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)
    Selat Lombok bag. Selatan
    Selat Alas bag. Selatan
    Perairan Utara Sumbawa
    Samudera Hindia selatan NTB
    Selat Sape bag. Selatan
  13. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)
    Selat Makassar bag. Selatan
    Perairan Spermonde Makassar bagian barat
    Perairan barat Kep. Selayar.

Reporter: Sesra
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024