LASUSUA, DETIKSULTRA.COM
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) mencatat puluhan hektar lahan perkebunan, tambak, 50 hektar sawah, serta 108 rumah warga terendam banjir, berdasarkan hasil peninjaungan lapangan dan laporan kepala desa yang terdampak bencana banjir sejak hari Minggu (28/4/2019).
Kepala BPBD Kabupaten Kolut Dr. Hj. Syamsuryani, ST., MM menjelaskan, bahwa wilayah yang terendam banjir sebanyak lima desa tersebar di empat kecamatan meliputi Desa Mataiwoi Kecamatan Ngapa, Desa Tambuha Kecamatan Watunohu, Desa Toaha, Seuwa, Kecamatan Pakue dan Desa Latowu Kecamatan Batuputih.
Dia mengungkapkan untuk desa Mataiwoi Kecamatan Ngapa banjir merendam puluhan hektar lahan perkebunan warga, sepanjang 5 meter jalan negara terbawa arus, serta 1 unit rumah terkikis banjir.
“Desa Tambuha Kecamatan Watunohu 6 rumah warga, 30 meter ruas jalan terendam dan puluhan hektar lahan perkebunan serta puluhan hektar tambak juga ikut terendam banjir,” ungkap kepala BPBD, saat ditemui dikantornya Selasa (30/4/2019).
[artikel number=3 tag=”caleq,politik”]
“Desa ketiga lanjut Syamsuryani adalah Toaha Kecamatan Pakue, sebanyak 8 rumah terendam, 100 meter jalan terendam dan 20 meter jalan nyaris putus. Puluhan hektar lahan perkebunan dan tambak warga terdampak, serta merusak jaringan sanitasi air bersih,” pungkasnya.
Untuk desa Seuwa Kecamatan Pakue sepanjang 300 meter ruas jalan tergenang, puluhan hektar tambak terendam banjir. Desa Latowu Kecamatan Batuputih sebanyak 94 rumah dan 1 unit masjid terendam, akibat bajir itu 25 meter pagar masjid roboh, 20 hektar tambak dan 50 hektar sawah ikut terendam.
Reporter: M1
Editor: Dahlan
