KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Utara Taupiq menerima audiensi duta genre Sultra didampingi oleh Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BKKBN Sultra, Agus Salim.
Taupiq mengajak duta genre dan juga remaja tangguh untuk bisa mengikuti perkembangan zaman.
Sebagai roda penggerak bagi anak muda, terkhusus untuk menginformasikan terkait dengan kesehatan reproduksi dan bahaya pernikahan dini maka duta genre memiliki peran penting untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, khususnya anak muda.
“Ilmu berkembang terus, kalau kita berhenti belajar maka kita akan ketinggalan. Maka kita harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman,” kata Taupiq, Selasa (7/5/2024).
Dia juga mengajak seluruh anak muda khususnya yang tergabung dalam duta genre, untuk bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya pernikahan dini.
“Oleh sebab itu, silahkan upload seluruh kegiatan adik-adik di sosial media agar masyarakat tahu,” ujarnya.
Sebelumnya Agus Salim menyampaikan duta generasi berencana atau genre dapat membantu mencegah kasus stunting dari hulu dengan peran ketahanan remaja pra-nikah.
Baca Juga : Dukung Duta GenRe, Rektor IAIN Kendari Tekankan Pentingnya Menyiapkan Kehidupan Remaja Berkualitas
“Salah satu upaya percepatan penurunan stunting adalah dengan menggarap dari hulu, yaitu dari para remaja yang akan menjadi calon pengantin,” kata Agus Salim.
Remaja harus diberi pembekalan penyiapan kehidupan berkeluarga sehingga mereka memiliki kesiapan dan perencanaan dalam membangun keluarga.
“Kurangnya pengetahuan dan pola makan yang buruk pada masa remaja bukan tidak mungkin akan terus terbawa hingga menjadi orang tua,” katanya.
Lanjut Agus Salim mengatakan, sesuai dengan tujuan dari program genre adalah pendewasaan usia perkawinan (PUP) minimal 21 tahun untuk perempuan dan minimal 25 tahun untuk laki-laki. (kjs)
