KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ajang pemilihan duta genre (generasi berencana) Sulawesi Tenggara tahun 2024 baru saja usai. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Ballroom Hotel Fortune Kendari yang dihadiri langsung Direktur Remaja BKKBN Pusat, Edy Setiawan dan cukup meriah.
Di balik meriahnya acara penobatan duta genre 2024 tersebut, tim kerja halakiemas menangkap satu momen yang luar biasa.
Sebuah momen tentang prestasi anak genre Sultra yang menorehkan nama harum genre Sultra khususnya, nama harum daerah, dan nama harum Universitas Haluoleo tempatnya menimba ilmu selama ini.
Dia adalah Gaharu, nama lengkapnya Gaharu Intra Bijani. Anak dari pasangan Hamka dan Nurhayati ini lahir di Kota Kendari pada 5 Juni tahun 2004 silam.
Saat ini dia tercatat sebagai salah satu mahasiswi Universitas Halu Oleo Kendari pada Fakultas Hukum jurusan Ilmu Hukum Semester 6 Universitas Halu Oleo. Gadis yang memiliki hobi membaca dan menulis ini pada awalnya mencoba mendaftar beasiswa ke luar negeri, dan ternyata lulus.
Nama beasiswa yg diterimanya adalah Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) sebuah program pertukaran pelajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang dirangkaikan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Gaharu akan mengeluti program beasiswa tersebut di Barcelona selama 1 semester, tepatnya di Universitas Pompeu Fabra, Barcelona, Spain. Adapun bidang studi yg dipilihnya nanti di Barcelona antara lain gender-based violence and international protection of human rights, laws of creativity.
Selain itu ada the impact of legal systems on artistic practices and other creative endeavors, art and gender in contemporary spain, innovation and the law, how technology changes the legal system. Rencana keberangkatannya ke negeri yang pernah dikenal sebagai negerinya pesepakbola itu pada pertengahan September 2024 yang akan datang. Sebelum mengakhiri wawancara ini, Gaharu memberikan pesan dan kesan.
“Selama aktif di forum genre Sultra, ada banyak sekali ilmu tentang isu remaja yang saya dapatkan terutama tentang isu yang sejak dulu sudah menjadi kekhawatiran saya, yaitu tentang kekerasan seksual dan juga gender,” katanya.
“Genre Sultra memberikan saya kesempatan untuk belajar tentang kekerasan seksual di Jakarta tahun 2023 dalam rangkaian kegiatan Upgrading Modul Tentang Kita Bicara Life Skills dan Kekerasan Seksual,” tambahnya.
Menurutnya, disana ia bisa belajar langsung dari para ahli dan diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan remaja yang punya kekhawatiran yang sama tidak membuat merasa punya ilmu yang cukup.
Justru katanya membuatnya semakin ingin untuk memperluas ilmu pengetahuan terkait dengan isu yang sudah seharusnya menjadi perhatian banyak orang ini.
“Melalui program beasiswa IISMA 2024, saya memilih untuk melangkahkan kaki saya lebih jauh dalam mempelajari isu gender dan kekerasan seksual, menempatkan Barcelona, Spanyol sebagai tujuan studi saya,” terang Gaharu.
“Genre membentuk saya sekarang, dan saya akan terus merasa beruntung punya kesempatan bergabung dengan genre,” tambahnya.
Gaharu juga mengajak generasi seusianya agar rajin belajar dan menimba pengalaman. Cita-cita itu hanya akan terwujud jika diri kita sendiri berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya.
“Sebagaimana kalimat bijak dari seorang utusan Tuhan, Muhammad SAW: “Man jadda wajada” (siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan mendapatkannya),” tutupnya. (kjs)
