Kolaka Timur

KONI Koltim Sekolahkan Dua Pembalap Muda di Doni Racing School Sentul

Dengarkan

KOLAKA TIMUR, DETIKSULTRA.COM – Komitmen Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kolaka Timur (Koltim) yang juga Bupati Koltim Abd Azis terhadap pengembangan bibit olahraga lokal daerah ini, terus berlanjut.

Salah satunya dari olahraga balap motor. Terbaru, melalui KONI Kolaka Timur, baru saja memberangkatkan dua atlet balap motor, yang bernama Bayu Reckza Dwianto kelahiran Rate-rate, dan Sultan Hendris Coluna asal Lambandia.

Kedua pebalap lokal ini, bakal menuntut ilmu selama 14 hari di Doni Racing School 35 (DRS35) Academy selaku penyelenggara di Sirkuit Sentul Bogor.

Ketua Harian KONI Kolaka Timur (Koltim) Agul DL Sauala menyebut, kedua pebalap muda ini diberangkatkan melalui anggaran KONI sendiri, dan telah melalui penilaian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Koltim.

“Jika kedua pebalap pemula Koltim ini, merupakan peraih juara pada Road Race Kejurda Putaran Satu Piala Bupati dan Kapolres Koltim Tahun 2024, yang bertempat di Sirkuit NP Perkantoran Pemda Koltim Mei lalu,” tutupnya.

Lebih lanjut, atas prestasi yang diraih dari kedua pebalap muda tersebut di Kabupaten Kolaka Timur ini, tentunya pemerintah daerah akan terus mendukung dan mendorong agar keduanya dapat bersaing di akademi tersebut.

Tentunya dukungan dari pemerintah daerah ini direalisasikan melalui anggaran yang telah digolontorkan KONI guna mendukung segala persiapan pebelap muda yang akan diberangkatkan.

“Dari segi dukungan kami di KONI telah menggunakan anggaran untuk memberangkatkan keduanya. Artinya kami sangat mendukung penuh baik atas prestasi yang mereka peroleh di daerah dan juga bekal mereka pada saat di akademi nantinya,” katanya.

Agul mengatakan bekal yang diberikan ini tentunya sangat berharga bagi kedua pebalap tersebut, karena kehadiran pemerintah melalui KONI ini sangat dibutuhkan bagi keduanya.

“Artinya mereka tidak berjuang sendiri, pemerintah hadir untuk mendukung mereka mendorong mereka agar perjuangan mereka tidak sia-sia,” tuturnya.

Katanya, perjuangan tersebut yang mesti di apresiasi dari pemerintah agar para pebalap ini merasa mereka diperhatikan dengan serius.

Sehingga bukan hanya sekedar ajang lomba lokal saja. Namun bagaimana dari ajang tersebut pemerintah mengapresiasi dan juga memfasilitasi mereka untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya.

Pemerintah daerah juga berharap melalui pebalap muda ini, ke depannya mereka bisa lebih memperluas ilmu di bidangnya dalam rangka meningkatkan kompetensi yang dimilikinya.

Tidak hanya itu melalui pengembangan bibit olahraga lokal asal Koltim ini, dapat memberikan kontribusi dan juga mengharumkan nama daerah di kancah nasional.

“Kami juga berharap, ke depannya potensi pebalap muda lainnya akan terus bermunculan lebih banyak lagi, sehingga nama daerah kita bisa dikenalkan di tingkat nasional,” terangnya.

“Untuk keduanya kami harap, mereka bisa belajar dengan sungguh-sungguh dan serius agar apa yang mereka peroleh dari akademi tersebut bisa bermanfaat bagi dirinya dan daerah,” pungkasnya

Untuk diketahui, sekolah balap Doni Racing School (DRS35) Academy, merupakan sekolah balap terbaik di negeri ini, yakni sebagai racing school penghasil juara nasional.

Doni Racing School DRS 35 sendiri merupakan salah satu sekolah balap di Indonesia yang berbasis di sirkuit Sentul. Jadi ada tiga tempat latihannya yaitu di Sirkuit Sentul Internasional, Sirkuit Sentul Karting dan Sirkuit Sentul Paddock. DRS 35 juga sudah menghasilkan banyak sekali talenta handal.

Keunggulan dari Doni Racing School DRS 35 bisa dilihat dari tahapan yang terarah dan realistis. Makin spesial, latihannya di Sentul Kecil dan Sentul Besar.

DRS 35 juga menghadirkan simulasi race yang dijamin memberikan efek domino dalam peningkatan skill balap, motivasi dan semangat bertanding.

Setelah dilakukan simulasi race, selanjutnya akan dievaluasi untuk terus memperbaiki dan melihat sampai sejauh mana kemampuan siswa Doni Racing School. (kjs)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button