Kepala BPSDM Sultra: Empat Prinsip Pengembangan Karakter ASN
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Tenggara (Sultra) Syahruddin Nurdin mengungkapkan empat prinsip penting dalam pengembangan karakter ASN. Empat prinsip ini ia ungkapkan dalam penyelenggaran pembukaan pelatihan pengembangan karakter ASN berakhlak Provinsi Sultra tahun 2024, berlangsung di salah satu hotel di Kendari, Senin (10/06/2024).
Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan karakter peserta Pelatihan agar sesuai dengan nilai-nilai dasar (core values) ASN BerAKHLAK serta untuk menumbuhkembangkan sikap dan perilaku serta menanamkan nilai dasar bela negara.
Dalam kesempatan tersebut, Syahruddin mengatakan, pengembangan kompetensi menjadi salah satu cara dalam mewujudkan good governance yang pelaksanaannya dilakukan dengan pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi.
“Pelatihan pengembangan karakter ASN berakhlak dilakukan secara terintegrasi untuk membentuk dan mengembangkan karakter ASN sesuai dengan nilai-nilai dasar (core values) ASN berakhlak,” katanya.
Lanjutnya, dalam penerapannya nilai-nilai dasar ASN berakhlak memegang empat prinsip penting khususnya dalam pelatihan ini.
Pertama Integritas, ASN harus bertindak dengan jujur, adil, dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan tidak terlibat tindakan korupsi, nepotisme, dan kolusi.
Selanjutnya moralitas, ASN harus memiliki kesadaran moral yang tinggi dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil serta harus mematuhi nilai-nilai moral yang berlaku dalam masyarakat.
Prinsip ketiga yakni kepemimpinan beretika, ASN harus memiliki peran kepemimpinan harus mampu memberikan teladan yang baik bagi bawahan dan lingkungan kerja.
“Prinsip terakhir yaitu keterbukaan dan akuntabilitas, ASN harus bersikap transparan dan terbuka dalam menjalankan tugas-tugasnya. Mereka harus siap dipertanggungjawabkan atas setiap tindakan dan keputusan yang mereka ambil,” terangnya.
“Kebijakan ASN berakhlak merupakan komitmen pemerintah dalam membangun birokrasi yang bersih, transparan dan berintegritas. Tentu dengan mengedepankan nilai berakhlak dalam setiap tindakan dan keputusan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Pengembangan Karakter ASN BerAKHLAK untuk mencapai tujuan yang dimaksud pembelajaran dilaksanakan berdasarkan kurikulum.
Struktur kurikulum yang dimaksud adalah sebagai yakni kurikulum core value ASN berakhlak dan kurikulum nilai dasar bela negara.
Peserta Pelatihan Pengembangan Karakter ASN berakhlak sebanyak 30 orang yang berasal Perangkat Daerah Provinsi Sulawei Tenggara. (kjs)