Jaga Ketahanan Pangan, Kodim Buton Budidaya Ikan dengan Sistem Bioflok
BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Sebagai upaya mewujudkan program ketahanan pangan, Kodim 1413 Buton melakukan budidaya ikan air tawar dengan menggunakan sistem kolam Bioflok. Untuk diketahui, Bioflok adalah salah satu teknologi budidaya ikan melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaat mikroorganisme.
Dandim 1413/Buton, Letkol Arm Muhamad Faozan melalui Pasi Ter, Kapten Inf. Harlin Ulo mengungkapkan, program ketahanan pangan yang dilakukan Kodim Buton tidak hanya pada sektor pertanian saja. Namun juga pada sektor pertanian. Salah satunya budidaya ikan air tawar dengan sistem Bioflok.
“Kita dapat perintah langsung dari Pangdam membuat program ketahanan pangan. Salah satunya lewat sektor perikanan,” kata Harlin Ulo, Selasa (7/2/2023).
Kata dia, sistem Bioflok ini adalah kumpulan dari berbagai organisme seperti bakteri, jamur, alga, protozoa dan cacing yang tergabung dalam gumpalan flok. Bioflok dapat terbentuk jika ada empat komponen yaitu sumber karbon, bahan organik dari sisa pakan dan kotoran ikan, bakteri pengurai dan ketersediaan oksigen.
Sistem bioflok ini tidak hanya ikan tertentu saja, namun bisa meliputi banyak jenis ikan air tawar dan udang. Untuk saat ini, pihak Kodim sedang mengembangkan bibit ikan nila yang tersedia dan diambil langsung di area Ngkari-ngkari, Kota Baubau.
Nantinya, lanjut dia, hasil budidaya ikan ini akan dipasarkan di pasar ikan, warung makan. Bahkan jika berlebih, ikan ini bisa dijual sampai keluar daerah, seperti Kendari dan Makassar.
Setelah memantau secara langsung, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse juga memuji dan mengapresiasi program budidaya ikan Kodim Buton ini dengan menggunakan sistem Bioflok. (bds)
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: Wulan