BUTON, DETIKSULTRA.COM – Dinas Perdagangan Kabupaten Buton, membangun dua unit pasar tradisional moderen dengan anggaran sekira Rp10 miliar, untuk menggenjot pertumbuhan perekonomian daerah itu.
Kepala Bidang Distribusi Pengembangan Perdagangan Kabupaten Buton, Halidin, mengatakan, pembangunan dua unit pasar bertempat di Desa Amboao Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan dan Desa Kambowa, Kecamatan Siotapina.
Saat ini pengerjaan fisik pasar tersebut masing-masing telah masuk angka 75 persen dan diperkirakan rampung pada Desember 2018, sehingga dapat dimamfaatkan awal tahun 2019 mendatang.
BACA JUGA:
> Sampah Plastik Menumpuk di Perut Paus
> Tujuh Anggota Kembali Jadi Sasaran Bom di Kantor DPRD Kabupaten Wakatobi
> 225 Personil Amankan Pemilihan Wakil Bupati Buton
> Musim Pancaroba, Waspada DBD
“Pekerjaannya hapir rampung, tinggal pemasangan atap dan listrik saja, selambat-lambatnya pertengahan Desember sudah selesai semua,” katanya.
Halidin menjelaskan, pembangunan pasar tersebut menggunakan anggaran dana alokasi khusus (DAK), lewat dana tugas perbantuan (DTP), dari Kementeriam Perdagangan. Satu unit pasar menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 5 miliar.
“Pembangunan pasar ini menggunakan anggaran DAK, sebanyak kurang lebih Rp10 miliar untuk dua pasar,” terangnya.
Halidin menambahkan, pasar tersebut terdiri dari 42 los, dengan luas masing-masing, sebesar 2×3 meter. Selain itu terdapat pula tempat penjual ikan dan sayuran dengan luas masing-masing 1×1,5 meter.
Halidin berharap, dengan adanya bangunan baru itu, masyarakat dapat menjaga dan melakukan kegiatan setiap harinya dari pagi sampai sore, agar perputaran ekonomi masyarakat bisa meningkat.
Reporter : Safrin
Editor: Sumarlin