KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengantisipasi peredaran uang palsu menjelang pesta demokrasi atau pemilutahun 2024. Hal ini dilakukan BI Sultra guna memastikan peredaran uang yang disalurkan ke perbankan memang benar-benar uang rupiah asli yang akan diterima oleh masyarakat.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra, Adik Afrinaldi mengatakan, pihaknya terus mengantisipasi peredaran uang palsu dan selalu berkoordinasi bersana perbankan untuk mencegahnya.
“Kami selalu memastikan uang yang didistribukan ke sejumlah perbankan hingga kas titipan di Baubau dan Kolaka benar uang rupiah asli dan layak edar di masyarakat,” katanya, Sabtu (24/6/2023).
Lebih lanjut, pihaknya terus membangun komunikasi dan koordinasi bersama kepolisian untuk mengatasi peredaran uang palsu. Hingga sampai saat ini belum ditemukan modus kejahatannya.
Selain itu, dalam menekan hal ini BI juga terus mengedukasi ke masyarakat akan ciri-ciri keaslian rupiah melalui metode 3D yaitu dilihat, diraba dan diterawang.
Kemudian melakukan sosialisasi cinta, bangga, dan paham rupiah pada berbagai ajang internal maupun kegiatan kolaborasi dengan eksternal secara gencar, konsisten dan berkala.
“Peredaran uang palsu juga ini dapat ditekan jika masyarakat terus menggunakan transaksi digital yakni Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS),” tuturnya.
Adik menyampaikan, apabila ada masyarakat menemukan indikasi adanya uang Rupiah palsu maka dapat mendatangi kantor Bank Indonesia terdekat.
“Masyarakat nantinya akan melewati langkah-langkah, ada ahli uang rupiah, jadi kami yang akan meneliti apakah benar-benar uang itu tidak asli atau seperti apa,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
