BUTON, DETIKSULTRA.COM – Bupati Buton, La Bakry membuka kegiatan sosialisasi peran desa dalam mencegah terjadinya stunting, di aula kantor Bupati Buton, Kompleks Pusat Perkantoran Pemkab Buton, Takawa, Pasarwajo, Kamis (5/8/2021).
Sosialisasi sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Buton nomor 48 Tahun 2019 Bagian IV tentang Peran Desa dalam Pencegahan Stunting.
La Bakry mengajak seluruh kepala desa di wilayah Kabupaten Buton untuk selalu mengambil peranan dalam mengkonvergensi pencegahan dan penurunan laju angka stunting di bumi penghasil aspal tersebut.
“Olehnya itu pemerintah desa harus bertanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan konvergensi pencegahan stunting di wilayah desa karena ini sangat penting untuk langkah awal dan deteksi dini,” ujarnya dalam rilis ke redaksi Detiksultra.com.
Katanya, terus melakukan berbagai upaya mengingat stunting berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan gizi anak di masa yang akan datang.
Selain itu, Ketua Umum DPW Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Sultra ini mengurai data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buton menunjukan angka stunting dari 2019 hingga 2020 mengalami penurunan.
Pada 2019 sebesar 27.07 ℅ dan pada 2020 menjadi 22.31℅ lebih rendah dari angka nasional.
“Sehingga perlunya kerja keras dari kita semua untuk menurunkan angka stunting dan sebisa mungkin masalah stunting di Kabupaten Buton dihilangkan,” ujarnya.
Pemerintah juga, lanjut Ketua DPD Partai Golkar Buton ini sangat mendukung langkah percepatan penurunan dan pencegahan stunting melalui kebijakan regulasi (Perbup No 48 Tahun 2019).
Untuk itu, Bupati Buton berharap kepada seluruh kepala desa selaku pengambil kebijakan di tingkat desa dan sebagai garda terdepan dan yang paling dekat dengan masyarakat untuk proaktif dalam pencegahan stunting di wilayah Kabupaten Buton.
Turut hadir dalam acara ini unsur forkopimda, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Buton, kepala OPD dan seluruh kepala desa di lingkup wilayah Kabupaten Buton. (bds*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
