Sulkarnain Berharap Bisa Tuntaskan Pembangunan Intake Tabanggele Sebelum Masa Jabatannya Berakhir
KENDARI, DETIKSULTRA.COM– Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berharap pembangunan Intake Tabanggele dapat dituntaskan sebelum masa jabatannya berakhir 9 Oktober tahun ini.
Dia mengatakan, jika Intake Tabanggele sudah dibangun maka masyarakat Kendari dapat menikmati air bersih dengan kualitas yang baik serta frekuensi air lebih stabil.
“Karena sekarang kan, untuk persoalan air bersih itu sulit, bahkan bisa satu atau dua minggu masyarakat baru bisa menikmati, itulah upaya-upaya yang kami lakukan, semoga hal ini bisa dituntaskan sebelum 9 Oktober 2022,” ujar Sulkarnain di Kendari belum lama ini.
Pembangunan Intake Tabanggele tersebut tidak bisa dimulai karena belum memilik izin dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe. Walaupun demikian, hal tersebut tidak menjadi halangan Pemerintah Kota Kendari untuk terus berupaya menyediakan air bersih.
Sulkarnain mengungkapkan, pada 2020 lalu, pihaknya sudah menuntaskan feasibility terkait penanganan air bersih, serta ada PT Adhy Karya yang siap berinvestasi di Kendari dengan nilai Rp380 miliar.
“Sekiranya jika kita diizinkan untuk membangun intake baru di Tabanggele. Maka kita akan memulainya. Tidak butuh waktu lama janji (PT Adhy Karya) dari hasil feasibility studi dibutuhkan waktu sekitar 18 bulan. Kalau sudah dimulai nanti kualitas air bersih paling tidak 70 persen sudah tertangani,” ucapnya.
Menanggapi keluhan air bersih, Direktur PDAM Kota Kendari, Damin mengatakan, hal tersebut karena pompa air yang dimiliki oleh PDAM hanya dua, ditambah kondisi pipa yang sudah tua, serta keadaan pipa agak sedikit tenggelam dan membutuhkan waktu lima jam untuk istrahat, hal tersebut yang membuat pengaliran sedikit terganggu.
Selain itu, Damin menjelaskan, terjadinya air keruh disebabkan adanya kebocoran pipa. Ketika pipa kosong, kotoran dan lumpur akan masuk dalam pipa yang selanjutnya air yang mengalir menjadi keruh. (bds*)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki
