Tim PKM USN Latih Guru SMA di Buteng Membuat Soal Interaktif Berbasis Aplikasi Quiswhizzer
BUTON TENGAH, DETIKSULTRA COM – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Kampus B Buton Tengah melaksanakan kegiatan pengabdian skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang merupakan hibah dari DRTPM Kemendikbudristek RI.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong inovasi pembelajaran yang berbasis digital sehingga terwujud kelas yang kolaboratif dan partisipatif. Adapun tema dari kegiatan PKM ini adalah “Pelatihan Pembuatan Soal Interaktif Berbasis Quiswhizzer sebagai Alat Evaluasi Guru dalam Pembelajaran.”
Kegiatan ini berlangsung di SMA Negeri 2 Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, dan diikuti oleh 20 peserta yang merupakan guru di SMA Negeri 2 Mawasangka Tengah, dan 4 orang guru tambahan dari luar, yakni 1 orang guru SMA Negeri 1 Mawasangka Tengah, 2 orang guru dari SMA Negeri 3 Mawasangka, dan 1 orang guru SDN 5 Mawasangka Tengah, Rabu (11/09/2024).
Kepala SMA Negeri 2 Mawasangka Tengah, Asis, yang membuka kegiatan tersebut menyatakan, pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh tim PkM USN Kolaka dalam meningkatkan kompetensi guru untuk mengelola pembelajaran, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi pendidikan sekarang ini.
Dia berharap kegiatan tersebut dilakukan secara berkelanjutan di tahun berikutnya, karena menurutnya, saat ini proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran guru-guru masih konvesional.
Pembelajaran kurang variatif dan belum mengaplikasikan penilaian berbasis teknologi karena guru-guru kurang memiliki pengetahuan software/aplikasi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar siswa.
“Mereka beranggapan bahwa pembelajaran yang berbasis teknologi sangat sulit sehingga guru-guru tidak tertarik untuk melakukan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar berbasis teknologi. Padahal sekolah ini sudah mendapatkan bantuan komputer sebanyak 15 unit dari di rektorat PSMA, namun sarana tersebut belum termanfaatkan secara optimal,” pungkasnya
Di tempat yang sama, Ketua Tim PkM USN Kolaka Halidin mengatakan, pihaknya memberikan pelatihan dan pendampingan secara intensif kepada para guru dalam pembuatan soal interaktif berbasis quiswhizzer.
“Aplikasi tersebut sangat cocok diterapkan di dalam kelas dan sudah sesuai kebutuhan anak saat ini karena berbasis permainan,” katanya
Halidin menjelaskan, Quizwhizzer merupakan aplikasi online dikembangkan dengan format “permainan race dan ular tangga”. Poin diberikan pada jawaban benar dan dapat masuk ke level selanjutnya. Jika jawaban salah maka akan turun. Pembelajaran dengan game berpotensi menjadi baik sebab dapat menciptakan komponen lisan maupun tulisan.
Selain itu, Quiswhizzer juga salah satu ikon di mana pengguna membuat kuis dengan Quizwhizzer untuk belajar sehingga belajar menjadi menarik serta menyenangkan, sangat mudah, karena tidak menggunakan bahasa programer.
“Hasil soal, kuis dan tes dengan perangkat lunak ini dapat disimpan dalam format flash,” jelasnya
Olehnya itu, pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa guru-guru di SMA Negeri 2 Mawasangka Tengah siap mengimplementasikan aplikasi quiswhizzer yang lebih menarik dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat ini.
“Sebagai bentuk dukungan konkret, tim PkM USN Kolaka juga menyerahkan sejumlah aset yang akan digunakan dalam mendukung proses belajar mengajar guru.
Aset tersebut berupa Aplikasi Quiswhizzer, domain, dan hosting cPanel yang diharapkan dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran digital,” tutupnya. (bds)
Reporter: Ali Tidar
Editor: Biyan