BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Menjelang malam pergantian tahun baru 2021, seharusnya dirangkaikan dalam bentuk kegiatan yang positif dirayakan dengan acara yang sewajarnya, beberapa kalangan juga memanfaatkan momen sekali setahun itu untuk mangais razeki.
Berbeda dengan para wanita yang diduga menawarkan jasa Boking Online (BO), mereka berlomba menawarkan jasa maksiat jelang malam tahun baru di beberapa sosial media (sosmed).
Tarif yang ditawarkanpun beragam mulai lima ratus ribu hingga jutaan rupiah, sebut saja Rini (nama akun) ia dengan terang – terangan menawarkan jasa esek – esek di akun sosmed miliknya.
Rini menyebut, jika ingin memesan dirinya terlebih dahulu harus melakukan transaksi uang muka senilai tiga ratus ribu rupiah, yang kemudian menentukan tempat untuk eksekusi.
“Kalau KK mau BO uang mukanya 300, ini nomor WhatsApp (WA) saya, kirim bukti transfernya nanti lanjut di WA, saya gak mau ribet kalau mau ayo kalau gak mau juga gak apa – apa” ungkapnya.
Praktek prostitusi wanita BO saat ini, tak sedikit juga yang menggunakan jasa muncikari, meski dianggap terang – terangan praktek semacam ini nyatanya sulit di berantas.
Tak hanya ramai dikalangan masyarakat, bahkan, di kalangan pablik figur’pun tak sedikit yang terseret kasus prostitusi online.
Reporter: Arif
Editor: Via
