BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Memasuki tahun politik yang bakal diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang, masyarakat Kabupaten Bombana mulai ramai mendatangi kantor Disdukcapil untuk mengurus pindah domisili. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Penduduk Disdukcapil Bombana, Ansar, pada kegiatan cofee morning, Selasa (30/5/2023) di Gedung Tanduale, Kantor Bupati Bombana.
Ansar menyebut, permasalahan ketersediaan blangko KTP seringkali menjadi persoalan. Hal inilah yang menjadi keluhannya. Ia tak ingin kajadian beberapa tahun lalu bakal terulang dan membuat dirinya harus berurusan dengan pihak kepolisian.
“Kami selalu kekurangan blangko KTP, bagaimana mau tidak kurang, baru satu minggu kami keluarkan KTP sudah minta pindah lagi. Tidak menutup kemungkinan setelah Pemilu selesai minta pindah lagi,” kata Ansar.
Menjawab keluhan tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bombana, Aminuddin mengatakan, terkait masyarakat pindah domisili merupakan hak sebagai warga negara yang ikut berpartisipasi dalam politik.
“Saya kira itu tidak ada larangan dan itu dibolehkan di mana saja warga negara mau pindah. Mau urus dokumennya itu hak warga negara. Itu yang menjadi tantangan Disdukcapil untuk menyediakan blangko,” ujar Aminuddin. (bds)
Reporter: Arif
Editor: Wulan
