BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Bapas Kelas II Baubau telah membuat tiga inovasi pelayanan berbasis informasi dan teknologi. Inovasi pelayanan ini diberi nama “Three La” yang merupakan akronim dari Layanan Tracking Litmas (Lakili), Layanan Bimbingan Online (Laboni) dan atau Layanan Pos Bapas Raha (Lapobar).
Three La ini adalah inovasi Bapas Baubau dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokok, penelitian kemasyarakatan (Litmas), pendampingan, pembimbingan, dan pengawasan pada klien pemasyarakatan atau napi yang bebas bersyarat dan sejenisnya. Kepala Bapas Baubau, Sri Maryani menjelaskan, ketiga inovasi ini cukup ampuh mendorong sistem kerja yang efektif dan efisien. Memberi manfaat kemudahan dan berbiaya murah bagi para pengguna utama layanan Bapas Baubau.
Para pengguna layanan Bapas adalah penyidik Anak kepolisian, klien pemasyarakatan dan aparat penegak hukum lainnya. Jika dibandingkan dengan layanan sebelumnya yang manual, hadirnya pelayanan Three La yang berbasis digital telah mempersingkat waktu dan terbilang tak berbiaya bagi pengguna pelayanan Bapas Baubau.
“Dulu, penyidik anak kepolisian yang berada di daerah-daerah terpencil seperti di wilayah kepulauan Kabupaten Wakatobi, Bombana, dan Buton Utara harus datang ke kantor Bapas Baubau untuk permintaan pendampingan. Namun sekarang dapat dengan mudah dilakukan secara online dengan menggunakan handphone android dan internet,” beber Sri Maryani di ruang kerjanya, Jumat (17/2/2023).
Ia menambahkan, melalui penggunaan aplikasi ini, maka anggaran negara dari instansi mitra kerja Bapas Baubau dapat ditekan. Bahkan, besarnya biaya yang biasanya ditanggung oleh klien pemasyarakatan yang mesti mendatangi Bapas Baubau untuk pelayanan dapat diminimalisir. (bds)
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: Wulan
