Baubau

Polisi Belum Tangkap Pelaku Vandalisme Meriam di Keraton Baubau

Dengarkan

BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Beredar informasi pelaku vandalisme meriam peninggalan Kesultanan Buton di Baubau telah ditemukan. Informasi ini diunggah oleh komika Arie Kriting, di akun Instagramnya, Kamis (16/6/2022).

Pada postingan tersebut, terdapat dua anak berusia 8 dan 9 tahun yang diduga sebagai pembuat gambar hati di tiga meriam benteng Keraton Wolio. Pada postingan tersebut, Arie Kriting mengungkapkan terima kasih pada pihak keluarga yang telah memfasilitasinya.

“Pelaku masih di bawah umur dan tidak akan kami ekspose. Semoga ini menjadi pengingat bagi kita bersama mungkin sudah jarang  kita membahas dan mengingat generasi kita mengenai pentingnya menjaga warisan nenek moyang,” tulis Ari Kriting pada unggahan instagramnya.

Sebelumnya, pada Selasa, (14/6/2022) Ari Kriting yang memiliki keluarga di Baubau itu mengunggah sayembara Rp5 juta bagi siapa saja yang berhasil menemukan pelaku vandalisme di Benteng Keraton Wolio.

Namun menanggapi hal tersebut, Kapolsek Murhum, Ipda Muhammad Arifuddin, mengaku sampai hari ini belum menemukan pelaku vandalisme tersebut. Saat ini status kasus ini masih dalam penyelidikan.

Arifuddin mengatakan, informasi yang diberikan Arie Kriting melalui unggahan instagramnya belum bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, sampai kini Polsek Murhum maupun Polres Baubau belum memiliki data terkait pelaku.

Menurutnya, informasi yang diberikan bisa jadi salah. Kini pihaknya masih berupaya menghubungi Arie Kriting. Meski begitu, pihaknya terkendala jarak, sebab Ari Kriting masih berada di Jakarta.

“Dalam proses penyelidikan, kami tidak bisa direct message (dm) Arie Kriting via instagram. Kita harus bertemu. Namun dia di Jakarta, sehingga kami terkendala jarak,” bebernya pada Detiksultra.com Senin (20/6/2022).

Ia berharap, masyarakat atau instansi terkait seperti Dinas Pariwisata, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Kota Baubau bisa membantu terkait informasi pelaku vandalisme ini.

Ia menegaskan, telah membentuk tim khusus untuk menemukan pelaku dan  masih memeriksa bukti dan saksi-saksi di lokasi kejadian. (bds)

Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: Wulan Subagiantoro

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button