BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Seorang penumpang penerbangan Lion Air asal Kota Baubau, Ome Maranti (69), meninggal dunia di Rumah Sakit Auri, Kota Makassar, Minggu sore (26/2/2023). Ome meninggal dunia setelah pingsan di Bandara Hasanuddin.
Video dan foto Ome saat pingsan di Bandara Hasanuddin sempat heboh di media sosial. Ome diketahui tidak memiliki teman atau keluarga yang menemani dalam perjalan dari Jayapura menuju Kota Baubau.
Salah seorang anak Ome Maranti, Nanin Maranti mengungkapkan, kondisi ayahnya yang drop di Bandara Makassar diketahuinya dari petugas bandara yang menelepon adiknya ymdi Jayapura.
Kata Nanin, pada pukul 14.00 WITA, ayahnya sempat meneleponnya untuk menyampaikan bahwa dia sudah tiba di Bandara Hasanuddin. Pada saat itu, suara ayahnya masih terdengar sehat, tanpa ada masalah.
Namun beberapa saat setelahnya, pihaknya mendapat telepon dari petugas bandara bahwa ayahnya pingsan dan mulutnya mengeluarkan busa. Setelah itu, ayahnya dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Auri.
“Sebelum keberangkatan, malamnya kondisi ayah (Ome Maranti) agak lemah. Ayah saya harusnya pulang bersama adik saya. Namun almarhum tidak mau menunggu. Jadi dia pulang sendiri,” ungkap Nanin pada Detiksultra.com, Senin (27/2/2023) di kediaman Mendiang Ome, Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau.
Kata Nanin, mendiang Ome sudah berada di Jayapura bersama adiknya selama 5 bulan lebih. Biasanya, Ome bolak-balik Jayapura- Baubau.
“Ayah saya beberapa kali mengalami serangan jantung. Dan keluar masuk rumah sakit di Jayapura. Katanya dokter di Jayapura ada gangguan ginjal,” pungkasnya.
Untuk diketahui, mendiang Ome rencananya akan dimakamkan di belakang rumah kediamannya. (bds)
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: Biyan
