Baubau

KRI Dewaruci yang Membawa Rombongan Laskar Pemuda Jalur Rempah Tiba di Baubau

Dengarkan

BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Kapal KRI Dewaruci bersama rombongan 37 pemuda laskar jalur rempah telah tiba di Kota Baubau, Rabu (8/6/2022).

Berdasarkan pantauan Detiksultra.com, para laskar pemuda disambut oleh Pemerintah Kota Baubau dan Pemerintah Provinsi Sultra di Pelabuhan Murhum. Kemudian, mengikuti pameran jalur rempah dan kuliah umum jalur rempah, serta menikmati makanan tradisional (kande-kandea) di Benteng Keraton Wolio, Kota Baubau.

Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan, agenda jalur rempah ini merupakan momentum untuk mengekspos Kota Baubau dan Kabupaten Buton sebagai wilayah jalur rempah. Oleh karena itu, ia berharap ini akan menjadi agenda tahunan dari Kemendikbud.

Selain itu, kunjungan dan pemberian wawasan terkait jalur rempah yang ada di Kota Baubau dan daerah jalur rempah lainnya dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk memahami sejarah dan potensi kemaritiman di Indonesia, khususnya di Kota Baubau.

KRI Dewaruci yang Membawa Rombongan Laskar Pemuda Jalur Rempah Tiba di BaubauSampai hari ini, kata dia, Kota Baubau masih menanam rempah-rempah berupa cengkeh dan merica. Meski begitu, jumlahnya tidak semasif zaman dulu.

“Peran Kota Baubau selain sebagai penghasil rempah juga sebagai tempat perdagangan rempah-rempah itu sendiri,” beber Monianse usai memberikan kuliah umum dan penanaman tanaman rempah-rempah di Benteng Keraton Wolio.

Salah seorang peserta laskar pemuda dari Aceh, Fachrul Azhar memuji sejarah jalur rempah yang dimiliki Kota Baubau. Bukan itu saja, ia kagum dengan pesona keindahan kawasan Kota Baubau.

“Ada kopi rempah-rempah yang jarang saya temukan di daerah lainnya. Tempatnya juga ada lereng dan laut yang berdekatan. Apalagi ketika ke benteng keraton, saya sangat merasakan suasana zaman kesultanan seperti di Yogyakarta,” bebernya.

KRI Dewaruci yang Membawa Rombongan Laskar Pemuda Jalur Rempah Tiba di Baubau

Untuk diketahui, terdapat empat kelompok laskar jalur rempah yang merupakan perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Masing-masing kelompok terdiri dari 37 orang. Pertama, kelompok lada berangkat dari Surabaya ke Makassar. Kedua, kelompok cengkeh dari Makassar-Baubau dan Baubau-Ternate.

Sementara itu, kelompok pala dari Ternate-Banda Naira-Kupang, dan kelompok cendana dari Kupang ke Surabaya. (bds*)

 

Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button