KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Kendari, tengah mempersiapkan diri menghadapi tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Partai Golkar Kota Kendari, Sahabuddin menuturkan, kini partai politik diperhadapkan tahapan verifikasi administrasi maupun verifikasi faktual.
“Kita di Golkar Kota Kendari sudah siap menghadapi verifikasi administrasi dan verifikasi faktual di KPU nanti,” kata dia, Rabu (22/6/2022).
Seiring persiapan verifikasi administrasi dan faktual sudah 100 persen, pihaknya juga mengaku penjaringan bakal calon legislatif (Caleg) Partai Golkar Kota Kendari sudah berjalan. Bahkan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari ini mengaku bila pihaknya jauh-jauh hari sebelum ada penetapan jadwal Pemilu 2024 sudah mulai melakukan penjaringan.
Hingga kini, Sahabuddin menyebut penjaringan bakal caleg Partai Golkar Kota Kendari, sedikit lagi mencapai 200 persen dari target yang ditetapkan. Capaian panjaringan Caleg yang hampir mendekati kata tuntas itu, rerata di setiap daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Kota Kendari.
“Sudah 100 persen lebih yang mendaftarkan diri ke Golkar baik itu kader partai, maupun non kader seperti tokoh masyarakat dan lain sebagainya,” katanya.
Sahabuddin menegaskan, alasan pihaknya menetapkan harus memenuhi 200 persen bakal caleg yang harus mendaftar, sebab pihaknya mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Misalnya, salah satu caleg yang mendaftar tiba-tiba mundur dari pencalonan karena alasan sakit dan lain sebagainya. Untuk mentaktisi hal itu, minimal ada bakal caleg cadangan atau pengganti yang sudah siap secara administrasi. Lagi pula jika memenuhi 200 persen dari caleg yang mendaftar, pihaknya masih menyiapkan langkah selanjutnya untuk kemudian di seleksi.
“Jadi masih ada tahap berikutnya yang kami siapkan. Tapi untuk saat ini kami belum bisa buka ke publik, apa-apa saja tahapannya,” ungkap dia.
Ia juga memastikan dalam proses penjaringan caleg di Partai Golkar Kota Kendari, tidak ada persyaratan mahar berupa uang pendaftaran. Para bakal caleg ini hanya perlu melengkapi kelengkapan administrasi sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan Partai Golkar Kota Kendari.
“Jika ada yang meminta mahar, sekali lagi kami minta ke pendaftar agar segera melapor ke pengurus DPD II Partai Golkar Kendari,” tegasnya.
Menurutnya ini merupakan bagian dari komitmen partai untuk memudahkan dan tidak memberatkan secara finansial ke para pendaftar bakal caleg.
Sejalan dengan itu, tentu hal tersebut bagian dari semangat DPP Partai Golkar yang ingin disetiap DPD II meraup 25 persen jumlah kursi di DPRD. Budi, sapaan akrabnya menuturkan, di Pemilu 2024 nanti pihaknya menargetkan 25 persen atau delapan kursi di DPRD.
“Target kita merebut kursi Ketua DPRD Kota Kendari,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editot: Wulan Subagiantoro
