BAUBAU, DETIKSULTRA.COM- Ratusan Mahasiswa Fakultas Tehnik Universitas Muhammadiya Buton (UMB) unjuk rasa di depan gedung Rektorat pada Sabtu (12/10/2019).
Ujuk Rasa tersebut akibat Ulah salah satu Dosen yang menyebut dalam cuitannya di media sosial bahwa Mahasiswa Tehnik dalam membina mahasiswa baru (Maba) mengggunakan cara-cara “PKI”.
Unjuk rasa yang diwarnai aksi bakar ban tersebut memicu bentrok antara pihak universitas dan mahasiswa Tehnik.
[artikel number=3 tag=”baubau,mahasiswa”]
“Tuntutan kami ialah agar dosen bersangkutan menemui kami dan meminta maaf atas perbuatanya serta tidak mengulanginya,” ungkap Raslan koordinator lapangan saat unjuk rasa.
Setelah beberapa jam unjuk rasa berlangsung barulah dosen yang diketahui adalah Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Drs La Jusu MA, keluar untuk meminta maaf secara langsung.
“Saya pribadi memohon maaf kepada seluruh mahasiswa Tehnik Se-Indonesia lebih khusus mahasiswa Tehnik Universitas Muhammadiyah Buton atas postingan saya di WA group UMB Center dan telah tersebar di media sosial yang memuat kata-kata cara-cara PKI dan melakukan kejahatan kemanusiaan,” ungkapnya.
Imbas dari bentrok yang tersebut mengakibatkan Kaca Depan rektorat Pecah.
Reporter: M1
Editor: Sumarlin