BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Lapas Kelas II A Baubau telah mengalami over kapasitas. Oleh karena itu, pihak Lapas mengantisipasi akibat dari over kapasitas ini, salah satunya mengatasi gesekan atau keributan antara sesama warga binaan (WB) di dalam lapas.
Kepala Lapas Kelas II A Baubau Herman Mulawarman mengungkapkan, over kapasitas ini dapat menimbulkan gesekan. Meski begitu, selama ini pihaknya dapat mengatasi gesekan ini dengan pendekatan persuasif pada WB agar diselesaikan secara kekeluargaan.
Over kapasitas ini juga mengakibatkan jangkauan pengawasan yang dilakukan petugas akan berkurang. Sebab, petugas yang berjaga rutin hanya berjumlah 5 orang. Sedangkan, WB berjumlah 507 orang.
Dari 5 petugas, yang benar-benar mengawasi 507 napi ini hanya dua petugas. Tiga petugas lainnya hanya mengawasi pintu dan warga binaan yang keluar masuk.
“Meski begitu, kami selalu berupaya optimal untuk memberikan pelayanan pada WB agar mereka bisa nyaman di Lapas,” ungkap Herman pada Detiksultra.com, Selasa (13/9/2022).
Ia berharap, Lapas Kelas II Baubau bisa segera dibangun kembali pada lahan yang telah tersedia di lahan baru di lingkungan Wakonti di Kota Baubau. Pembangunan bangunan baru ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Untuk diketahui, Lapas Kelas II A Baubau saat ini idealnya hanya bisa menampung 196 WB saja. (bds)
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: J. Saki
