KOLAKA UTARA,DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kolaka Utara ogah menjai tuan rumah kegiatan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov), tahun ini. Terkait belum adanya kucuran dana dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara selaku penyelenggara. Pihak pemerintah setempat telah mengirim utusan untuk membahas rencana pembatalan tersebut.
Bupati Kolaka Utara Drs H Nur Rahman mengatakan, Pemprov pernah menjanjikan sejumlah dana sejak tahun2015. “Porprov adalah kegiatan pemerintah Provinsi, kita hanya pelaksana kegiatan. Tahun 2015, saat itu masih Pak Rusda sebagai Bupati menyampaikan ke Gubernur dan Sekda. APBD kita sangat terbatas, setelah kita mengkaji kami mengutus wakil bupati dan sekda untuk mebicarakan lebih lanjut, jelasnya.
Tahun lalu, Ketua KONI Sulawesi Tenggara sekaligus Sekda Porovinsi Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas pernah datang di Kolaka Utara dan menjanjikan dana Porprov di perubahan anggaran tahun 2017 sebanyak Rp 5 milyar. Nyatanya anggaran tersebut belum ada.
“Pak wakil bupati dan Pak Sekda ke Kendari untuk rapat bersama pihak provinsi mengenai ketidak sediaan Kolaka Utara untuk menjadi tuan rumah Porprov. ,Alasan yang kami kaji karena tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2015, 2016 dan tahun 2017 sepeser pun bantuan dari provinsi tidak diberikan untuk Kolaka Utara,” terangnya.
Ia menambahkan, Kolaka Utara bukannya tidak sanggup menjadi tuan rumah karena fasilitas lapangan olahraga telah tersedia. Hanya kurang stadion. “Bukan kita tidak sanggup dalam arti fisik, sebenarnya fasilitas untuk pertandingan Cabor hampir semua rampung, tapi jika semua kita rampungkan masih membutuhkan dana kurang lebih Rp 20 milyar secara keseluruhan. Ini sangat memberatkan Pemda Kolaka Utara jika anggaran tersebut seluruhnya dibebankan pada APBD Kolaka Utara,” pungkasnya.
Reporter: Lea
Editor: Cuncun
