kesbangpol sultra
AdvertorialHukumMetro Kendari

Peringatan HUT RI ke-73, DPRD Provinsi Sultra Helat Dua Rapat Paripurna

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Satu hari menjelang hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-73, Kamis pagi (16/8/2018), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra menghelat dua rapat paripurna. Diantaranya rapat paripurna pengumuman penetapan Cagub-Cawagub Sultra terpilih, hasil pemilihan gubernur 27 Juni 2018, yaitu Paslon Ali Mazi-Lukman Abunawas. Berikutnya sidang paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo, dalam rangka memperingati HUT RI ke-73 tahun.
Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh yang bertindak sebagai pimpinan sidang perdana pada hari itu, menyampaikan rasa syukurnya, terhadap proses pemilihan Gubernur Sultra yang berlangsung dinamis dan penuh cerita, sehingga akan dikenang seluruh stakeholder.

“Alhamdulillah semua proses dan perkembangan dinamis tentang perhelatan hajat demokrasi pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023 ini telah usai. Meninggalkan cerita dalam ruang sejarah yang manis dan pasti dikenang baik masyarakat, tim sukses, maupun pasangan calon,” ungkap Abdurrahman Saleh mengawali sambutannya.
Lebih lanjut, Abdurrahman Saleh mengatakan, semua pihak perlu kembali pada titik nol. Titik untuk menetralkan dan menanggalkan ego, yang selama ini tertancap sebagai buah manusiawi, dalam perlombaan menuju titik puncak kepemimpinan daerah. Di mana pemilukada merupakan arena perlombaan yang konstitusional untuk meraih banyaknya suara warga selaku pewaris sah kedaulatan rakyat.
“Untuk itu kita kembali ke titik nol, adalah kembalinya kita sekalian untuk menempatkan makna hajat demokrasi yang telah sempurna melahirkan kepemimpinan daerah sebagai daulat rakyat yang telah berjalan secara konstitusional,” jelasnya.

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh yang juga selaku pimpinan sidang paripurna pengumuman Penetapan Cagub-Cawagub Sultra terpilih. Turut mendampingi Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi. Foto: Istimewa
Selain itu, Ketua DPW PAN Sultra ini, tak lupa menyampaikan rasa syukurnya terhadap Keberhasilan pelaksanaan suksesi kepemimpinan daerah Sultra periode 2018-2023. Tingginya intensitas dinamika, isu dalam rentang waktu pemilukada tidak sampai menimbulkan gesekan yang berarti yang bersifat kontraproduktif di tengah-tengah masyarakat.
“Semua berjalan dalam batas-batas kewajaran dan toleransi yang masih dapat kita tampilkan dengan baik. Semua paslon dapat memberikan pemahaman dan pengertian selama tahapan-tahapan yang dilalui. Kondisi seperti ini tentu dapat memberi dampak positif sehingga hajatan pemilukada dapat terlaksana dengan kondusif sebagaimana yang kita inginkan bersama,” tandasnya.

Plt Sekretaris DPRD Sultra Robert Pieter Raru saat membacakan pengumuman penetapan Cagub-Cawagub Sultra terpilih hasil Pemilukada 2018 yakni Ali Mazi dan Lukman Abunawas
DPRD Sultra juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada penyelenggara pemilu, khususnya jajaran KPU dan Bawaslu Sultra, yang selama ini menjaga, menalar moral dan implementasi pelaksanaan pemilu kada secara baik dan konstitusional sesuai dengan tugas dan kewenangan yang diberikan undang-undang.
“Kami juga memberikan apresiasi penghargaan kepada aparat TNI-POLRI yang telah menjaga kelancaran keamanan, ketertiban selama pelaksanaan pemilukada berjalan. Suksesnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang berjalan kondusif, damai, dan tenteram sebagai kado spesial dirgahayu RI ke-73,” tambahnya.

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh bergandengan tangan dengan Gubernur Sultra terpilih Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas.
Dirinya juga turut mengapresiasi Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi. Karena menurutnya, Pj Gubernur Sultra ini telah mendharmabaktikan dirinya untuk hadir ke Sultra mengawal Pilgub Sultra dengan tidak berpihak kemana-mana, namun ada di mana-mana. Yakni memberikan kontribusi pemikiran dengan merintangi 17 kabupaten dan kota dan 500 lebih pulau, sehingga Pilgub Sultra berjalan profesional.
Diakhir sidang paripurna ini, Plt Sekretaris DPRD Sultra Robert Pieter Raru, kemudian didapuk untuk membacakan surat pengumuman keputusan penetapan Gubernur dan wakil Gubernur Sultra, Ali Mazi-Lukman Abunawas, di atas mimbar dengan disaksikan puluhan anggota DPRD Sultra, Pejabat dari SKPD Pemprov Sultra, serta unsur Forkopimda. Sidang pun berakhir ditandai dengan ketukan palu sidang oleh pimpinan sidang, Abdurrahman Saleh.

Suasana dua sidang paripurna dan istimewa DPRD Sultra menjelang peringatan HUT RI ke 73
Sidang kemudian dilanjutkan kembali dengan agenda paripurna istimewa, mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo. Dimana pimpinan sidang kembali didaulat oleh Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh. Ikut mendampingi Wakil Ketua DPRD, Nursalam Lada dari Fraksi Partai PDIP, Amiruddin Nurdin, dan Jumardin, serta Teguh Setyabudi,
Abdurrahman Saleh mengungkapkan, pidato kenegaraan ini merefleksikan perjuangan para pejuang bangsa ini, yang membaktikan diri untuk negara Indonesia. Mereka mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai kemerdekaan. Begitu pula yang dilakukan para Prajurit TNI-Polri, secara konsisten dan profesionalisme menjaga kedaulatan dan keamanan negara yang tercinta ini.

Foto bersama beberapa anggota DPRD Sultra, Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi, Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, Gubernur terpilih Ali Mazi, Kepala BI Perwakilan Sultra Minot Purwahono.
“Ungkapan rasa hormat juga patut kita haturkan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa dan para guru-guru, bidan, mantri kesehatan, DPRD dan lain sebagainya yang telah mendharmabaktikan dirinya untuk negara yang kita cintai ini,” katanya.
Ia menambahkan, sejak hari ini Kamis (16/8/2018-red) seluruh masyarakat Indonesia memperingati kemerdekaan Indonesia dari sabang sampai merauke. Mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk penghormatan diri dari bebasnya bangsa indonesia dari kolonialisme.
“Perayaan kemerdekaan ini telah mencerminkan keseragaman dalam memandang Indonesia yang final dengan Pancasila UU 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” tutur politisi PAN ini.
DPRD Sultra sesuai dengan fungsinya, kata Abdurrahman, akan selalu memberikan yang terbaik untuk rakyat Sultra meski pembangunan sangat terbatas. Namun yakinlah 45 Anggota DPRD Sultra akan senantiasa memperjuangkan bahkan menjadi skala prioritas.

“Berdasarkan kebutuhan bukan keinginan, dan sedapat mungkin kiprah DPRD akan memberi arti kepada setiap lapisan masyarakat, dan DPRD akan bertanggung jawab atas tugas-tugasnya kepada masyarakat. Dengan segera membangun mekanisme kerja yang secara berkala dan akan disampaikan kepada publik,” tukasnya.
Setelah Ketua DPRD Sultra menyampaikan sambutannya, dilanjutkan pidato singkat pihak pemerintah yang dibawakan oleh Teguh Setyabudi. Berikutnya seluruh peserta yang hadir, kemudian menyaksikan secara langsung pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo, melalui siaran langsung di Jakarta via stasiun televisi TVRI. Menggunakan dua layar besar yang dipasang di sisi kiri dan kanan dalam ruang sidang paripurna DPRD Sultra.
Keesokan harinya, Jumat (17/8/2018), seluruh anggota DPRD Sultra mengikuti upacara pengibaran bendera merah Putih dalam rangka memperingati HUT RI ke-73. Dimana Ketua DPRD Sultra didapuk sebagai proklamator atau pembaca teks proklamasi. Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi menjadi inspektur upacara. Kegiatan ini berlangsung khidmat.
Penulis: Fadli Aksar

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024