DPRD Kendari Dukung Gerakan Pengendalian Inflasi di Satuan Pendidikan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Gerakan pengendalian inflasi melalui penanaman cabai dan tomat di satuan pendidikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mendapat respons positif dan dukungan dari DPRD Kendari.
Ketua DPRD Kendari Subhan ST mengatakan, penanaman cabai dan tomat dalam rangka pengendalian inflasi di ibu kota Sultra ini merupakan langkah yang tepat dalam mengendalikan inflasi. Apalagi, seperti diketahui dua komoditas tersebut masuk dalam 20 komoditas penyumbang laju inflasi.
“Gerakan penanaman cabai dan tomat merupakan kegiatan yang sangat positif dan menjadi tindak lanjut dari instruksi Presiden RI,” ungkapnya saat ditemui di gerakan penanaman cabai dan tomat di SMPN 2 Kendari belum lama ini.
Terlebih kegiatan ini dilakukan di satuan pendidikan di mana Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olaharaga (Dikmudora) Kendari bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kendari.
Artinya tidak hanya berfokus pada pengendalian inflasi tetapi juga menjadi media pembelajaran bagi siswa. Melalui gerakan ini siswa dapat belajar cara menanam dan merawat tumbuhan.
Selain itu, hadirnya pangan murah di kegiatan tersebut juga mampu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga ditengah naiknya harga pangan di Kendari.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengatakan, penanaman bibit cabai dan tomat khususnya di satuan pendidikan dilakukan karena kedua komoditas itu masuk dari 20 komoditas yang sangat berpengaruh terhadap lajunya inflasi di daerah, tidak terkecuali di Kendari. Terkhusus di hari-hari keagamaan seperti Ramadan dan Natal.
Meningkatnya harga cabai dan tomat memberi dampak signifikan terhadap pengeluaran rumah tangga dan kuliner yang ada, lebih luas lagi akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara regional dan nasional.
Kenaikan harga komoditi penyumbang inflasi seperti cabai dan tomat diprediksi akan terus naik, jika suplai dari petani tidak segera tertangani. Langkah strategis Pemkot Kendari untuk menekan laju inflasi, salah satunya ialah meningkatkan pasokan komoditi tersebut.
Di antaranya dengan menginstruksikan kepada seluruh-seluruh jajaran yakni OPD lingkup Kota Kendari termasuk sekolah-sekolah untuk melakukan penanaman cabai dan tomat.
“Saya juga meminta agar sekolah maupun OPD lingkup Kendari memanfaatkan seluruh lahannya, misal dengan menanam bawang merah dan bawang putih jika mungkinkan untuk dilakukan,” imbuh Yusup.
Adapun Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Kadikmudora) Kendari, Saemina mengungkapkan, penanaman cabai dan tomat ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi di Kendari sebagaimana instruksi pemerintah pusat.
“Giat ini juga merupakan gagasan dari Pemkot Kendari yakni melakukan penanaman cabai dan tomat di satuan pendidikan di Kendari,” tuturnya.
Apalagi sekolah-sekolah di Kendari memang memiliki kebun jadi tepat jika dilakukan di sekolah. Adapun jumlah bibit yang ditanam ialah satu juta bibit cabai dan tomat yang dilakukan di seluruh sekolah baik SD dan SMP se Kota Kendari.
Tidak itu saja, program ini pun sesuai dengan kurikulum merdeka yakni profil pelajar pancasila dengan tema kehidupan keberlanjutan. Sekaligus menjadi media pembelajaran bagi siswa.
Saemina berharap penanaman cabai dan tomat bisa membantu pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi. (Adv)